Kawah Putih adalah sebuah tempat wisata alam yang terletak di kaki Gunung Patuha, tepatnya di Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang sangat memesona dan unik, dengan warna air danau yang berubah-ubah bergantung pada perubahan kandungan kadar belerang, suhu, dan cuaca. Danau Kawah Putih berada pada ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, dengan suhu yang sejuk hingga dingin, membuatnya sangat cocok untuk dikunjungi oleh pengunjung yang mencari pengalaman liburan yang berbeda.
Kawah Putih memiliki sejarah yang menarik. Jauh sebelum masa pendudukan Belanda di Indonesia, kawah putih merupakan tempat yang angker karena masyarakat ketika itu melihat banyak burung yang mati ketika melintas kawah putih. Sebelum menjadi tempat wisata, kawah putih merupakan tempat pabrik belerang yang bernama "Zwavel Ontgining Kawah Putih" ketika masa kolonial Belanda.
Pada saat pendudukan Belanda tersebutlah baru terungkap bahwa kawah putih merupakan danau yang terbentuk akibat letusan Gunung Patuha. Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang merupakan peneliti yang sedang mengembangkan tanaman kina di Jawa Barat ketika itu mencoba untuk mengungkapkan fakta kawah putih. Penemuan inilah yang membantu masyarakat untuk lebih memahami keberadaan kawah putih.
Jika Anda ingin mengunjungi Kawah Putih, Anda dapat menggunakan beberapa cara. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi dan mengikuti petunjuk arah menuju Ciwidey. Jika Anda tidak memiliki kendaraan pribadi, Anda dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Leuwi Panjang - Terminal Ciwidey, lalu disambung lagi dengan angkot terminal Ciwidey - Situ Patenggang, dan nantinya akan berhenti tepat di gerbang masuk Kawah Putih.
Harga tiket masuk Kawah Putih sangat terjangkau, untuk wisatawan lokal dibanderol Rp30.000 dan wisatawan mancanegara (wisman) Rp74.000 per orangnya. Dengan harga yang relatif murah, Kawah Putih menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H