Sebahagia apapun itu, Ibu
Sertaku selalu dalam hendakmu.
Temani aku berjalan maju
Meski terkadang wajah lelahmu nampak begitu jelas
Lalu aku
Bagai murid tak bernyali hanya untuk maju ke depan kelas
Bibirku terasa sangat kelu
Untuk sekadar mengucap maaf
Tubuhku terasa sangat kaku