Lihat ke Halaman Asli

Ereveld Kembang Kuning, Secuil Negeri Belanda di Surabaya

Diperbarui: 29 Januari 2024   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok pribadi

Ereveld merupakan pemakaman khusus bagi orang belanda yang menjadi korban perang di Indonesia, dari 7 Komplek Ereveld yang tersebar di indonesia ada satu komplek yang berada di Kota Surabaya yaitu Ereveld Kembang kuning. Pemakaman ini terletak ditengah-tengah komplek pemakaman kristen Kembang kuning.

Komplek pemakaman ini dikelola langsung oleh Kerajaan Belanda hingga saat ini dibawah naungan yayasan Oorlogs Graven Stichting (OGS). pemakaman Ereveld ini menampung sekitar 5000 Korban perang. disini juga terdapat monumen Karel Doorman yang gugur saat terjadinya pertempuran laut jawa. 

monumen karel doorman (dok pribadi)

Ada yang unik dikomplek pemakaman ini, jika dilihat dari bentuk nisan ada beberapa bentuk yang berbeda dengan nisan lainnya, yaitu adanya nisan dari berbagai agama yang dipeluk oleh para korban, ada nisan untuk orang Islam, Buddha dan juga Yahudi, bahkan untuk pemakaman islam arah makam juga disesuaikan dengan syariat islam

makam islam (dok pribadi)

Setiap hari dilakukan perawatan pada seluruh area pemakaman ini seperti memangkas rumput hingga mengganti nisan yang miring ataupun rusak, keebetulan saat itu saya mengunjungi tempat ini saat mengikuti Walking tour jadimaukemana kolaborasi bersama Komunitas Oudsoerabajahunter. bersama peserta yang lainnya kita diajak berkeliling komplek pemakaman yang luas ini sambil mendengarkan penjelasan dari guide yang sudah disediakan saat walking tour

dok pribadi

dok pribadi

kami juga sempat berfoto bersama para peserta lainnya, tentunya dengan tetap menjaga kesopanan mengingat tempat ini merupakan pemakaman, sehingga wajib kita hormati tempat berpulangnya jasad-jasad korban perang ini. saat memasuki area ini anda wajib membunyikan bel untuk memanggil petugas makam, karena jarak kantor dan gerbang utama cukup jauh

dok pribadi

untuk masuk kita tidak dipungut biaya hanya saja kita perlu mengisi buku tamu yang sudah disediakan, didalam komplek ini jga terdapat pendopo yang didalamnya terdapat meja dan kursi untuk kita beristirahat, dan ada pula lemari kecil tempat arsip dan buku tamu diletakkan, ada beberapa brosur berisi sejarah tempat ini yang bisa diambil dan dibaca oleh pengunjung, disini juga terpasang foto Raja dan Ratu belanda menginggat tempat ini masih dikelola oleh kerajaan Belanda hingga saat ini

dok pribadi

dok pribadi

dok pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline