Lihat ke Halaman Asli

Liburan Akhir Tahun, Healing ke Telaga "Magic" Yuk!

Diperbarui: 28 Desember 2021   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telaga Warna di Wonosobo (dokpri)


Wonosobo - Saat itu mentari sungguh menyilaukan mata, gambaran jelas pesona alam Dieng sangat jelas terbingkai dalam ingatan saya. Sejauh mata memandang, saya memanjakan diri dengan menatap keindahan Pegunungan Dieng bagaikan kerajaan awan yang jatuh ke bumi. Wisata ke Dieng memang pantas menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan pegunungan dan menikmati udara sejuk.

Terletak di dataran tinggi Jawa Tengah, Dieng menjadi bagian dari kawasan vulkanik aktif yang berada di pulau Jawa. Keindahannya sudah terkenal di mata wisatawan lokal hingga mancanegara, kamu belum pernah mengunjungi Dieng? Hayo, tampaknya kamu ketinggalan nih, turis mancanegara saja sudah ke sini lho.

Saat kamu berkunjung, bukan hanya udaranya yang sejuk, pemandangan menawan di sekitar dijamin akan memanjakan mata tavelers! Saya sarankan berkunjung pada waktu sunset dan sunrise, ini merupakan timing terbaik bagi kamu berkunjung dan berfoto sesuka hati. Jangan terkejut ya melihat lautan pengunjung memenuhi area di dua waktu ini, apalagi saat sunrise. Namun, dijamin kamu tidak akan menyesal meluangkan waktu bangun lebih awal untuk menikmati cantiknya surya terbit dari atas pegunungan. 

Bukan hanya pemandangan pegunungannya yang memesona, telaganya sendiri punya daya tarik spesial lho. Sebutannya saja Telaga Warna Pelangi, ada pula yang menyebutnya Telaga "Magic". Saya pribadi mendapat kesan magis saat kabut tipis melayang di atas permukaan telaga. Menghipnotis dan magis, dua kata ini tepat untuk menjelaskan fenomena yang saya lihat, sayangnya saat di foto dengan kamera smartphone, tidak tertangkap dengan baik. Tetapi, tunggu sebentar, travelers mungkin masih bertanya-tanya jadi mengapa disebut Telaga Warna?

Keindahan Telaga Warna

Keindahan sekaligus keunikan Telaga Warna terletak pada warna air telaga yang dapat berubah-ubah. Konon banyak mitos yang beredar bahwa Telaga Warna dipercaya merupakan tempat mandi para bidadari kahyangan, ada juga yang menyebutkan Telaga Warna terbentuk dari cincin bangsawan sakti yang terjatuh ke telaga, hingga kisah baju ratu dan putri yang terbang tertiup angin dan jatuh ke telaga lain sehingga menyebabkan air telaga dapat berubah warna-warni. Namun, fenomena ini terjadi karena kandungan sulfur pada telaga cukup banyak, sehingga saat terkena sinar matahari, warna air telaga dapat berubah-ubah deh.  Nah sekarang coba bayangkan sinar matahari menyorot ke arah telaga, menampilkan warna telaga yang berkilau menyala diiringi kabut tipis, terbayang bukan cantiknya?

Terletak pada ketinggian 2000 mdpl, keindahan Telaga Warna sangat cocok bagi pengunjung yang ingin melepas penat dari rutinitas padat atau kalau kata anak Jaksel, "Healing dulu ah, biar work-life balanced,". Nah, buat kamu yang ingin menikmati kecantikan telaga dengan effort yang lebih extra, cobalah mendaki salah satu bukit terkenal di sekitar situ, Bukit Ratapan Angin. Wah, kalian dapat menikmati keindahan telaga satu ini secara maksimal! Namun, jangan khawatir kalau merasa kesulitan mendaki bukit, melihat pemandangan dari sekitar telaga juga sudah cukup kok. Jangan sampai lupa mengabadikan momen kamu di sini ya!

fb-img-1640700685304-61cb1b919bdc40063612b7d3.jpg

Lokasi dan rute menuju Telaga Warna

"Worry less, smile more", karena rute menuju Telaga Warna tidak sulit, kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika memilih opsi kendaraan umum, kamu cukup menempuh jarak 30 kilometer saja dari terminal Kota Wonosobo, kurang lebih 45 menit hingga 1 jam kamu akan sampai di lokasi. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan jangan sampai habis bensin karena di sekitar lokasi sayangnya tidak ada pom bensin travelers

Setelah pandemi COVID-19 di Indonesia sudah membaik, wisata Telaga Warna ini sudah dibuka sejak 10 September 2021. Tetapi, jangan harap bisa berkunjung tanpa membawa kartu/sertifikat vaksin COVID-19/aplikasi peduli lindungi. Meskipun sudah dibuka, pembatasan pengunjung dan penerapan protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat. Jadi, buat kalian yang ingin berkunjung, jangan lupa nih pakai masker, rajin mencuci tangan, membawa hand sanitizer, dan yang terpenting bukti sudah divaksin dua kali. Semoga pandemi COVID-19 cepat berakhir dan travelers bisa dengan bebas berkunjung ke sini kapanpun kalian mau!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline