Lihat ke Halaman Asli

Gutamining Saida

Guru SMPN 1 Kedungtuban Kab Blora

Peringatan Hari Pahlawan Secara Daring

Diperbarui: 12 November 2024   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Karya : Gutamining Saida

Tanggal 10 November 2024 jatuh pada hari Minggu, suasana pagi di SMPN 1 Kedungtuban terasa berbeda. Hari Minggu yang biasanya libur, seluruh guru dan staf karyawan serta kepala sekolah akan mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan di sekolah, meskipun secara daring.

 Keputusan mengikuti upacara daring diambil untuk menjaga agar peringatan tetap berlangsung khidmat. Kepala sekolah, guru dan staf karyawan berada di kelas 9E.

Sebelum pukul 08.00 WIB, guru, kepala sekolah dan karyawan sudah berdatangan ke sekolah. Semua mengenakan seragam Korpri lengkap. Seragam biru khas dengan lambang Korpri di dada, celana hitam, serta peci hitam yang menjadi bagian penting dari pakaian dinas pegawai negeri pada hari-hari nasional. 

Persiapan dilakukan secara tertib dan lancar oleh guru penjaskes yaitu pak Tulas Agus Nur Yasin.  Para guru menuju ruang kelas yang telah ditentukan sebagai tempat pelaksanaan upacara, yaitu ruang kelas 9E.

Di ruang kelas 9E, kursi dan bangku telah diatur dengan rapi. Guru-guru dan karyawan tempat duduk dua bangku diisi satu orang, sesuai arahan dari panitia upacara. Semua tampak tertib dan penuh penghormatan saat mereka mengambil tempat duduk masing-masing. Layar proyektor telah disiapkan di depan kelas. Panitia memastikan bahwa sambungan internet berjalan lancar agar upacara daring bisa diikuti tanpa hambatan teknis.

dokumen pribadi

Sebelum dimulai, suasana ruang kelas 9E sudah terasa khidmat. Beberapa guru tampak berdiskusi singkat sambil menunggu upacara dimulai, namun suara mereka tetap pelan, menjaga suasana agar tetap tenang dan hormat. Upacara pun dimulai. 

Di layar proyektor, tampak Wakil Presiden Indonesia sebagai inspektur upacara. Yang biasa disapa Mas Gibran. Acara dilanjut tabur bunga di makam para pahlawan. Suaranya pembawa acara terdengar jelas memandu jalannya upacara dengan penuh himat.

Diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, semua peserta dalam suasana hikmat meskipun hanya dalam ruang kelas, namun semangat untuk menghormati jasa para pahlawan tetap terasa di setiap bait lagu yang dinyanyikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline