Karya: Gutamining Saida
Ada seorang guru bernama Pak Joko, yang telah mengabdikan dirinya selama bertahun-tahun di sebuah sekolah di daerah pinggiran dekat hutan jati. Setiap hari, ia menempuh perjalanan jauh dari rumahnya untuk mengajar, melewati jalanan yang tidak selalu mulus. Meskipun perjalanan itu berat, semangat Pak Joko untuk mendidik anak-anak tidak pernah surut.
Suatu hari, Pak Joko mulai merasakan nyeri pada tulang punggungnya. Semakin lama, rasa sakit itu semakin parah, hingga akhirnya ia sulit untuk berjalan dan berdiri terlalu lama. Dokter mendiagnosisnya dengan penyakit tulang belakang yang memerlukan perawatan intensif. Kabar ini menjadi pukulan berat baginya, karena mengajar adalah salah satu hal yang paling ia cintai, dan ia khawatir tidak bisa lagi menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun, di tengah cobaan ini, Pak Joko terus berdoa dan berserah diri kepada Allah. Ia yakin bahwa di balik sakit yang ia derita, pasti ada hikmah yang tersembunyi. Dengan izin Allah, harapannya mulai terkabul. Pak Joko menyadari bahwa sakit yang dialaminya adalah cara Allah untuk mengingatkan dan mengarahkan hidupnya ke jalan yang lebih baik. Dengan diberikannya kemudahan dalam pekerjaan, ia tidak hanya bisa terus mengajar, tetapi juga menjaga kesehatannya dengan lebih baik.
Dari kisah ini, Pak Joko memahami bahwa Allah selalu punya cara untuk menunjukkan kasih sayang-Nya, bahkan melalui jalan yang tak terduga seperti penyakit. Sakit yang dirasakannya menjadi pintu untuk meraih kemudahan dan kebaikan yang lebih besar dalam hidupnya. Semoga bermanfaat.
Cepu, 2 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H