Lihat ke Halaman Asli

Gutamining Saida

Guru SMPN 1 Kedungtuban Kab Blora

Ratusan Riyal Melayang dalam Hitungan Menit

Diperbarui: 21 November 2022   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karya: Gutamining Saida

Jamaah umroh Indonesia setelah melaksanakan rangkaian ibadah. Biasanya diberikan paket tambahan untuk berbelanja di tempat-tempat tertentu. Tak lengkap rasanya bila tidak belanja oleh-oleh khas Arab. Meski banyak juga toko perlengkapan oleh-oleh haji di tanah air. 

Rasanya tidak afdhol jika tidak membawa dari Mekah. Hal ini sangat menarik bagi para wanita terutama emak-emak. Bagaimana tidak? Banyak dipajang barang-barang kebutuhan wanita yang patut dimiliki untuk menambah koleksi, diberikan teman dekat, tetangga, sanak saudara, sahabat.

Barang itu berupa perhiasan mulai dari yang dipakai di jari, tangan, dan leher  berupa cincin, gelang kalung dengan aneka model. Perhiasan logam emas dan imitasi. Wao, mengundang selera para wanita untuk tergoda melihat bahkan memilikinya. Tentu saja wajar, karena mata wanita dimanjakan dengan aneka acesoris pelengkap.

Untuk memiliki aneka barang tersebut tentu dibutuhkan apa itu yang namanya Reyal. Reyal adalah mata uang Arab Saudi yang memiliki fungsi sebagai alat tukar. Tanpa Reyal mustahil barang yang diinginkan bisa dimiliki. Emak-emak yang sudah mempersiapkan Reyal sejak dari tanah air. Setiap ada kesempatan tentu akan mengambilnya dan tak mau kehilangan kesempatan.

Suatu saat ada emak-emak tertarik gamis hitam yang dipajang di toko. Khas model Arab Saudi. Pikiran melayang untuk segera membeli untuk diberikan sanak saudara. Saudara berjumlah empat. 

Setelah pilih model sana sini akhirnya cocok. Harga @ 100.000,00 bila dirupiahkan. Membeli sejumlah empat. Tanpa berpikir panjang langsung disodorkan uang reyal@100 an sejumlah empat. Setelah beberapa jam kemudian barulah sadar kalau uang reyal yang dipakai untuk membayar keliru (kebanyakan). Hati-hatilah saat berbelanja. Di Mekah pun pasti ada penjual yang nakal, maka kita harus pandai-pandai dan waspada.

Nah, untuk jamaah yang baru pertama kali, tentu ingin membeli oleh-oleh langsung dari Mekah.

Ada sedikit tips untuk dicoba saat berbelanja di Mekkah:

  • Membuat daftar belanja
  • Siapkan daftar belanja, catatan apa saja yang ingin dibeli sesuaikan kebutuhan.
  • Rencanakan siapa saja yang akan diberi oleh-oleh
  • Jangan berpenampilan mencolok
  • Sesuaikan budget
  • Persiapkan uang Reyal
  • Reyal sudah ditukar dari tanah air supaya tidak perlu lagi tukar di Arab Saudi.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan agar belanja semakin menyenangkan. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline