Lihat ke Halaman Asli

Meriam Pusaka Sambut Idul Fitri

Diperbarui: 31 Mei 2016   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Meskipun sempat tertunda satu hari dalam penetapan 1 syawal sebagaimana pengumuman pemerintah, meriam pusaka Kerajaan akhirnya berdentum juga sebanyak 3 kali di halaman Keraton Kerajaan Matan Tanjungpura, Kalimantan Barat. Gema takbir menyambut idul fitri 1432 H yang dilaksanakan Kerajaan dimulai dengan melantunkan Takbir mengangungkan asma Allah, ratusan keluarga kerajaan dan masyarakat berbaur di halaman Keraton. Rangkaian kegiatan juga di semarakan dengan gendang Tar dan tabuh Bedug. Tradisi menyuluh Meriam ini sudah ratusan tahun dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan Puasa dan Idul Fitri. Menurut dewan sepuh kerajaan, dulu dibunyikan setiap jam pada akhir Ramadhan tapi sekarang cukup sekali saja dengan 3 atau 4 dentuman.

Masyarakat Ketapang dan Kalimantan Barat umumnya melaksanakan Idul Fitri pada tanggal 31 Agustus 2011 sebagaimana pengumuman pemerintah, meskipun juga ada kelompok masyarakat yang melaksanakan idul fitri pada tanggal 30 Agustus 2011.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline