Bertumpu bumi, berpegangan langit
Merayu dini, melepaskan emosi
Kadang semua bertolak belakang
Tapi semua hangus terbuang begitu saja
Bak perahu yang ditinggal nelayannya
Ikan-ikan menunggu didatangi, kau menunggu dijauhi
Kurang berhitung waktu, merasakan penderitaannya
Roda berputar, mengelilingi sebuah perotasian
Kau, dewi insan yang menekuk hati nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H