Menahan malu, namun terlampiaskan.
Tangis bahagia yang tak terduga
Membayangkan sebuah keindahan dimasa lalu.
Hari berganti hari, bulan berotasi.
Menaruh dari sebuah keindahan kala itu.
Merenung pilu, tapi tak semua mendengarkan
Seorang diri yang terabaikan.
Meratapi sebuah kesengsaraan yang mungkin
Menjadi sebuah keabadian.
Akankah seseorang mendengarkan?
Terdiam bosan hingga larut tiba.
Kesendirian yang mungkin tak terbalaskan.
Hujan tiba, mengguyur seluruh amarah,
Hujan tiba menutup sebuah kekosongan.
Seraya kotak kecil ini kosong, namun sebuah anugerah tiba
Membawa sejuta impian.
Kau, mungkin sebuah kontrol diri.
Kau, mungkin sebuah kebahagiaan
Dari segenap kesengsaraan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI