Lihat ke Halaman Asli

Gusti Gultom

Pencari Ilmu

Perlukah Indonesia Memiliki Sumber Energi Terbarukan?

Diperbarui: 3 November 2023   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Energi adalah kebutuhan penting suatu negara. Setiap negara di dunia ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan energinya baik dari dalam negeri maupun impor. Sumber-sumber energi pun sangat beragam berdasarkan jenis dan proses produksinya. Salah satu sumber energi yang paling digunakan oleh manusia saat ini adalah sumber energi fosil. Jenis energi merupakan energi yang ditambang dari hasil-hasil penimbulan dalam ratusan tahun.

Penggunaan energi fosil diperkirakan akan mengalami penurunan produksi akibat tingkat penggunaan yang cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Jenis sumber energi ini termasuk ke dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menghasilkan energi fosil dan bisa berlangsung hingga ratusan tahun. Meskipun sumber energi ini masih menjadi pemasok utama sumber energi, namun penurunan pasukannya dikhawatirkan dapat mengganggu pasokan energi di masa yang akan datang.

Perkembangan teknologi dan penelitian telah memberikan banyak hasil-hasil yang dapat diaplikasikan dalam proses pencarian sumber energi lain yang dapat diperbaharui. Penelitian untuk mencari sumber alternatif menggantikan energi fosil telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan mulai dari pengembangan sumber energi alternatif generasi pertama hingga yang ketiga.

Sumber energi generasi pertama ditandai dengan penggunaan biomassa alga yang digunakan untuk menghasilkan energi bioetanol. Penelitian ini telah dilakukan puluhan tahun yang lalu dan mendorong penelitian lebih lanjut untuk mencari sumber-sumber energi alternatif sehingga tercipta generasi kedua. Generasi kedua ini merupakan sumber energi yang menggunakan minyak dari biji-bijian yang dapat digunakan pada mesin diesel.

Indonesia hingga saat ini masih mengandalkan sumber energi utama dari energi fosil terutama minyak dan gas. Namun, tidak semua kebutuhan energi dapat disupalai. Sebagian energi diimpor dari negara lain seperti China. Penggunaan energi fosil belakangan semakin mendapat perhatian akibat dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Pembakaran energi fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Penggunaan energi fosil merupakan sumber energi yang tidak terbarukan sehingga Indonesia perlu mencari sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) dan lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah telah berupaya untuk melakukan penelitian untuk pengembangan sumber energi terbarukan.

Alasan perlunya memiliki sumber energi yang dapat diperbaharui adalah untuk keamanan pasokan energi di masa yang akan datang dan mengurangi dampak buruk kepada lingkungan akibat emisi gas rumah kaca. Kedua alasan ini cukup untuk mendorong Indonesia untuk mengembangkan sumber energi alternatif pengganti energi fosil.

Pengembangan energi terbarukan harus menjadi visi dalam jangka waktu yang panjang. Kondisi politik global pun harus diperhatikan seperti saat ini terjadinya konflik Rusia-Ukraina telah merusak rantai pasok perdagangan energi global. Selain itu, harga minyak di pasar dunia yang tidak menentu dapat merugikan negara karena harus mengeluarkan devisa negara yang lebih untuk mengimpor minyak.

Keamanan energi tidak sekedar untuk keamanan pasokan dalam negeri. Namun, keamanan energi harus menjadi tujuan jangka panjang untuk keamanan pasokan di masa yang akan datang. Pergeseran penggunaan energi dari energi fosil ke energi terbarukan juga mendorong penggunaan energi fosil dengan sumber energi terbarukan.

Dengan program pengembangan biodiesel, Indonesia berupaya untuk menjaga keamanan pasokan energi di masa yang akan datang. Jika sewaktu-waktu dunia menggunakan energi terbarukan, maka Indonesia telah siap dari segi produksi dan distribusi.

Indonesia merupakan produsen CPO terbesar di dunia. Hal ini menjadi nilai lebih untuk Indonesia karena minyak sawit selain dapat digunakan untuk pemenuhan konsumsi minyak nabati juga dapat digunakan untuk menghasilkan energi. Penggunaan minyak sawit sebagai sumber energi akan menguntungkan Indonesia karena akan meningkatkan konsumsi minyak sawit domestik sehingga tidak bergantung pada pasar global.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline