TERMOKIMIA
Termokimia adalah salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari energi dengan melibatkan proses kimia dan fisika. Termokian termasuk bagian dari termodinamika yang membahas perubahan energi disertai dengan reaksi kimia yang juga disebut kalor reaksi.
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja seperti panas, mekanika, kimia, elektromagnetik, dan cahaya. Setiap benda pasti memiliki energi dan energi dapat dibedakan menjadi dua yaitu energi kinetik dan energi potensial. Eenrgi kietik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Sedangkan energi potensial adala energi yang dimiliki oleh benda dalam keadaan tertentu.
Energi kinetik rata-rata suatu objek berbanding kurus dengan temperatur absolut. Hal ini dapat diartikan bahwa dalam suatu injek dalam keadaan panas, atom-atom molekul penyusunya bergerak cepat sehingga energi kinetik nya besar. Sedangkan pada energi potensial akan terjadi gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antara partikel-partikel penyusun zat.
Salah satu energi yang paling sering dijumpai adalah energi panas (kalor). Kalor adalah energi yang bergerak dari suatu benda le benda yang lainnya. Kalor reaksi adalah perubahan energi yang menyertai suatu reaksi kimia. Pada umumnya, kalor pada suatu benda dapat dideteksi dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhu tunggu maka kalor yang terkandung besar, dan sebaliknya, jika suhu rendah maka kalor yang terkandung sedikit. Alat untuk mengilukur kalor disebut dengan kalorimeter. Ada dua jenis kalorimeter yaitu kalorimeter tetep dan kalorimeter volume. Satu kalori sama dengan satu energi atau joule.
Termokimia dapat didefinisikan sebagai ilmu kimia yang mempelajari dinamika atau perubahan reaksi kimia dengan mengamati panas. Hampir semua reaksi kimia selalu ada energi yang diambil dan dikeluarkan. Seperti misalnya pembakaran dari bahan bakar seperti batu bara sering dipakai pembangkit listrik. Selain itu ada bensin yang sering digunakan dalam pembakaran di mesin mobil menghasilkan kekuatan yang menyebabkan mobil berjalan.
SISTEM DAN LINGKUNGAN
Dalam termokimia terdapat sisitem dan lingkungan. Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian. Sedangkan, lingkungan adalah bagian di luar sisitem. Sisite dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
- Sistem terbukan adalah sisitem yang memungkinkan pertukaran energi dan materi antara sisitem dan lingkungan Contoh: pelarutan garam dapur di gelas terbuka.
- Sistem tertutup adalah sisitem yang memungkinkan pertukaran energi antara sisitem dengan lingkungan, namun pertukaran materi tidak terjadi.
- Sistem terisolasi adalah sisitem yang tidak melibatkan pertukaran energi maupun materi antara sisitem dnegan lingkungan.
REAKSI EKSOTREM DAN EDOSTREM
Reaksi pada termokimia terbagi atas reaksi eksotrem dan endostrem yaitu sebagai berikut:
- Reaksi Eksotrem, reaksi yang terjadi disana ada pelepasan kalor.
- Reaksi Endostrem, reaksi yang terjadi disaat ada penerimaan kalor.
ENTALPI DAN PERUBAHAN ENTALPI