Lihat ke Halaman Asli

Hidrokarbon: Pengertian, Jenis, dan Aplikasinya

Diperbarui: 12 Maret 2023   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

HIDROKARBON

Tau kah kamu ap itu hidrokarbon? Apa saja jenisnya? Serta, apa saja manfaatnya? Nah untuk mengetahui hidrokarbon itu seperti apa, simak penjelasan dari hidrokarbon dibawah ini.

Yang pertama kita bahasa, apa sih itu hidrokarbon? Sesuai namanya, Hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari atom karbon (C) dan atom hidrogen (H). Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak sekali senyawa hidrokarbon dan dapat kita temukan, misalnya bensin, gas alam, plastic, dan masih banyak lagi.

Sampai sekarang ini, senyawa hidrokarbon memiliki lebih dari 2 juta macam. Untuk itu parah ahli telah membagi senyawa hidrokarbon menjadi 2 golongan yang berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya yaitu senyawa alifatik dan aromatik.

Senyawa Alifatik

Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan kemungkinan juga bercabang. Berdasarkan jenis ikatannya, senyawa alifatik terdiri dari senyawa alifatik jenuh dan alifatik tidak jenuh. Cobtoh dari senyawa alifatik adalah alkana, alkena dan alkuna.

Alkana

Alkana merupakan salah satu hidrokarbon jenuh yang paling sederhana dengan rumus umum CnH2n+2. Alkana terusun dari ratai karbon, dengan kata lain alkanan adalah sebuah sebuah rantai karbon yang Panjang dengan ikatan-ikatan tunggal. Alkana yang paling sederhana adalah metana dengan rumus kimia CH4. Setiap atom karbon mempunyai 4 ikatan bisa ikatan C-C atau C-H dan pada alkana setiap atom hidrogen berikatan dengan atom Karbon. Tata nama alkana dibedakan menjadi tata naman rantai lurus dan bercabang. Tata nama rantai lurus deberi nama awalan n (nominal).

Musalnya:

CH3 -- CH2 -- CH3 : n-Propana

Senyawa alkali tana memiliki bebrapa sifat diantaranya: Reaktivitasnya rendah, tidak memiliki gugus fungsional, bereaksi rendah dengan senyawa polar dan senyawa ion, kostanta disosiasi asam (PKa) diatas 60 sehingga sulit bereaksi dengan asam atau basa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline