Lihat ke Halaman Asli

Gustiarni Ananda

Best mahasiswi

Pasang Surut

Diperbarui: 23 Februari 2022   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pasang surut (pasut) adalah salah satu gejala laut yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan biota laut, khususnya diwilayah pantai. Proses terjadinya pasut banyak dijelaskan dalam buku-buku tentang Oseanografi, Namun ada baiknya disini saya akan menjelaskan sedikit mengenai pasang surut (pasut). 

Permukaan laut atau paras laut setiap hari naik dan turun secara berkala dan dapat dilihat jelas dimintakat pantai, terutama jika anda menancapkan sebuah tongkat dibagian dangkal dari perairan pantai dan mengamati nya setiap hari. Bagian atas tongkat yang tak terendam air akan menjadi panjang perlahan-lahan (paras airnya sedang menurun) kemudian pada suatu saat akan memendek secara perlahan-lahan (paras airnya sedang naik). Tinggi rendahnya paras laut ini diukur dari suatu paras panutan yang telah ditentukan sendiri, yang dinamakan datum. Datum ini biasanya ditentukan pada tingkat air rendah pada pasut bulan penuh atau purnama (spring tide) biasa. Jadi kalau air rendah yang terjadi pada pasut purnama luar biasa makan paras laut akan terletak dibawah datum. 

Pasut terjadi pertama-tama karena gaya tarik (gaya gravitasi) bulan. Bumi berputar bersama kolom air di permukaannya dan menghasilkan dua kali surut dalam 24 jam dibanyak tempat dibumi kita ini. Berbagai pola gerakan pasut ini terjadi karena perbedaan posisi sumbu putar bumi dan bulan, karena berbeda-beda nya bentuk dasar laut dan karena banyak hal lain lagi. Gaya tarik serupa terjadi oleh matahari, tetapi kurang kuat dibandingkan dengan gaya tarik oleh bulan. 

Penyebab terjadinya pasut juga dipengaruhi oleh gelombang kenapa demikian? Karena menurut saya semakin kencang angin dipermukaan laut. Maka akan semakin memudahkan Pasang surut sampai ke permukaan pantai. 

Bertumpang tindih dengan pasut oleh bulan yang dominan ini, ada gaya tarik oleh matahari. Ketika titik-titik pusat bulan, matahari dan bumi hampir berada di satu garis dan bulan dan matahari berada di satu sisi dari bumi. Gabungan gaya dari bulan dan matahari menyebabkan naiknya paras air (Air pasang) tertinggi dan gurunya paras air (air surut) terendah. Ini yang dinamakan pasut bulan penuh atau pasut purnama (Spring Tide). Jika bulan berpindah 90° menjauhi Matahari makan yang terjadi adalah pasut bulan setengah (Neapolitan Tide). 

Tetapi perlu diingat bahwa pasut yang terjadi dibumi kita ini tidak hanya dipengaruhi oleh bulan dan Matahari seperti yang telah diterangkan. Ada faktor-faktor lain yang memperumit keadaan pasutri dibumi kita. Faktor-faktor yang perlu di perhatikan ialah: 

1. Tingkah laku gerakan air

2. Kecondongan bulan dan matahari yang berubah-ubah mengakibatkan perbedaan tingginya paras air pada saat pasang disiang dan malam hari. 

3. Susunan dan letak antara daratan dan lautan juga mempengaruhi pasutri. 

4. Angin keras dapat mempengaruhi pasut

5. Amplitudo (perbedaan tinggi rendahnya paras laut pada saat pasang surut). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline