Lihat ke Halaman Asli

Jangan Pernah Menyerah!

Diperbarui: 4 Januari 2016   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sebab Allah bersama kita JANGAN PERNAH MENYERAH” karya Aldilla D. Wijaya founder @BeraniBerhijrah, buku yang sedang booming  di perbincangkan di instagram ini mendapat banyak tanggapan dari para pembacanya. Buku ini sangat cocok bagi mereka  yang ingin berhijrah, seperti yang dikatakan oleh :

 Felix Y. Slauw Penulis buku How to Master Your Habits “Buku ini sederhana, tajam, dan berani untuk bersuara. Setelah membaca maka beranilah untuk berhijrah, karena akan ada tantangan di setiap prosesnya. Dan satu hal yang terpenting, Jangan pernah menyerah!”

Arif Rahman Lubis founder @TeladanRasul “Ini buku A sampai Z tentang berhijrah. Jika kau anak muda, dan dalam hati yang dalam terselip keinginan untuk hjrah, namun bigung mulai dari mana, buku Jangan Pernah Menyerah! Ini pas sekali untukmu”

Zee Zee Shahab, Selebriti “Mari Menyebarkan virus berhijah! Buku ini sangat cocok untuk anak muda saat ini. Yang pasti tidak menggurui, tapi mengajak. Such an awesome book. Must have it!”

Caisar aditya Putra, Ex Pemain Yu Keep Smile “Saya yakin setelah membaca buku ini, kita akan mantab untuk mulai hijrah ke jalan Allah SWT. Bagi yang sudah berhijrah, akan bertambah istiqamah. Buku ini dikemas dengan gaya berbeda tapi penuh balutan Islami. In shaa Allah buku ini bisa membawa manfaat dan menjadi perantara hidayah buat para pembacanya”

Noor Al-Kautsar, CEO @xFYCx Footwear dan Ex Viokalis Rocket Rockers “Gelombang hijrah sudah semakin jelas di setiap Kota dan Negara gelombang maksiat dan kesesatan pun sudah begitu jelas, ke manakah kaki ini akan melangkah?  Semoga buku ini menjadi bagian dari tongkat estafet kebaikan”

Ayah Donny, Ex jeruji ”Membaca buku ini mengingatkan masa-massa menapaki setiap langkah menuju keberkahan berhijrah. Sindiran dan sanjungan kerap didapat, tapi jangan sibuk dengan penilaian manusia. Penilaian Allah jauh lebih penting. Semoga buku Jangan Pernah Menyerah! bisa menjadi inspirasi anak muda”

Kutipan penting yang terdapat di buku ini ialah “Ketika engkau tidak mengetahui harus memulai dari mana untuk memperbaiki diri, maka mulailah untuk memperbaiki shalatmu” karena salat merupakan tiang agama. Jika kita mengerjakannya maka kita menegakkan agama dan jika kita tidak mengerjakannya maka kita sama saja dengan merobohkan agama.  

Pada zaman kenabian Musa as pun  di ceritakan ada seorang perempuan cantik yang meminta tolong kepada Nabi Musa as mendoakannya agar Allah berkenan mengampuni dosa kejinya. Dia telah berzina, setelah anaknya lahir ia mencekik lehernya sampai tewas. Nabi Musa as dengan muka berang menghardik “Perempuan bejat, enyah kau dari sini agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatan kejimu. Pergi!” kemudian perempuan itu larut dalam dukanya. Bila seorang Nabi saja sudah menolakya, lantas bagaimana dengan manusia lainnya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Namun sepeniggalan perempuan tersebut Jibril turun mendatangi Nabi Musa as lalu bertanya “mengapa engkau menolak seorang perempuan yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?” Jilbril dengan tegas mengatakan bahwa “Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina” (Dikutip dari buku 30 ksah teladan karya KH. Abdurrahman Arroisy)

Dari cerita tersebut dapat kita ambil khikmah bahwa Allah SWT sangat mencintai hamba-hambanya yang bertaubat. Dan meninggalkan shalat dengan sengaja sama saja seperti berpendapat bahwa salat itu tidak wajib dan tidak perlu. Karena seolah-olah menganggap Allah tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Semoga tidak ada lagi alasan kita untuk meninggalkan shalat. Semoga langkah setiap langkah kita untuk berhijrah ke arah yang lebih baik selalu Allah mudahkan. Aamiin

 

@Maya Gustiani




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline