Pemanfaatan potensi desa sebagai destinasi wisata bukan hanya menghidupkan warisan budaya lokal, tetapi juga memberikan dampak positif ekonomi pada masyarakat setempat. Seiring dengan perkembangan pariwisata global, pengembangan desa menjadi destinasi wisata bukan hanya keputusan bijak tetapi juga strategis dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Salah satu ekonom terkenal, Paul Romer, pernah menekankan pentingnya inovasi dalam mencapai pertumbuhan ekonomi. Pernyataan beliau, "Inovasi menciptakan kekayaan," secara relevan dapat diterapkan dalam konteks pengembangan desa wisata. Dengan memanfaatkan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang dimiliki oleh desa, masyarakat lokal dapat menciptakan pengalaman wisata yang unik dan menarik bagi pengunjung.
Pengembangan desa wisata membuka peluang untuk berbagai sektor ekonomi lokal seperti pertanian, kerajinan tangan, kuliner lokal, dan jasa pelancongan. Melalui sinergi ini, masyarakat desa dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Selain itu, desa wisata memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan lokal. Konsep ekonomi berbasis masyarakat, yang dianut oleh banyak ekonom, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan. Pengembangan desa wisata melibatkan masyarakat secara langsung dalam mempertahankan budaya mereka, mempromosikan produk lokal, dan menjadi pemandu wisata. Ini menciptakan lapangan kerja lokal dan memberikan keberlanjutan bagi perkembangan desa.
Dalam konteks global saat ini, desa wisata juga dapat memainkan peran dalam pembangunan berkelanjutan. Seperti yang dikatakan oleh Jeffrey D. Sachs, "Pembangunan berkelanjutan adalah satu-satunya jalan yang dapat ditempuh manusia." Desa wisata dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, seperti pelestarian lingkungan, penggunaan energi terbarukan, dan pendekatan inklusif, yang pada akhirnya memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.
Dengan memanfaatkan potensi desa sebagai destinasi wisata, masyarakat lokal dapat meraih manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan. Desa wisata bukan hanya tentang menyajikan keindahan alam dan kearifan lokal, tetapi juga tentang menciptakan model pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk masyarakat setempat.
