Lihat ke Halaman Asli

Gusti Nandi

Mahasiswa Ekonom, Pejuang Kesejahteraan Rakyat

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Dana KUR

Diperbarui: 3 Desember 2023   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia telah membuktikan diri sebagai instrumen efektif dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebagai salah satu program prioritas pemerintah, KUR menjadi tonggak penting dalam mendukung inklusi keuangan dan pengembangan usaha di tingkat lokal.

Salah satu tokoh ekonom terkemuka, Muhammad Yunus, penerima Nobel Perdamaian, pernah menekankan pentingnya memberikan akses keuangan kepada sektor-sektor ekonomi yang lebih kecil. Beliau menyatakan, "Pemberdayaan melalui keuangan adalah kunci untuk mengangkat masyarakat dari kemiskinan." Pernyataan tersebut mencerminkan filosofi di balik Dana KUR, yang bertujuan memberikan kekuatan ekonomi kepada UMKM.

Dana KUR tidak hanya menyediakan akses keuangan yang lebih mudah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM. Sebagai mana dikatakan oleh John D. Rockefeller, seorang tokoh bisnis dan filantropis terkenal, "Jangan mengukur sukses berdasarkan uang yang kamu miliki, tetapi berdasarkan pengaruh yang kamu miliki." Dana KUR, dengan bunganya yang terjangkau, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM.

Selain itu, Dana KUR membuka pintu bagi wirausaha baru dengan mengurangi hambatan finansial. Seperti yang diungkapkan oleh Warren Buffett, "Peluang yang luar biasa muncul ketika bisnis dan ketersediaan uang bertemu." KUR, dengan bantuan pemerintah, menciptakan peluang tersebut dan memungkinkan UMKM untuk berkembang dan menyumbang pada dinamika ekonomi nasional.

Dalam perspektif global, KUR juga sejalan dengan prinsip inklusi keuangan yang diterapkan oleh Christine Lagarde, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Lagarde menyatakan, "Inklusi keuangan adalah kunci untuk mengakhiri ketidaksetaraan." Dana KUR di Indonesia memainkan peran vital dalam menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif dan merata.

Kesimpulannya, Dana KUR bukan hanya tentang memberikan kredit, tetapi juga tentang memberdayakan UMKM, menciptakan peluang, dan mengubah peta ekonomi nasional. Dengan dukungan finansial yang terjangkau, UMKM dapat tumbuh dan berkembang, menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline