Lihat ke Halaman Asli

[Proses Geomorfologi] Peta Bentuk Lahan Kabupaten Tapin

Diperbarui: 5 September 2024   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Pengolahan data DEM Peta Bentuk Lahan (Dokpri)

Program Studi Geografi FISIP ULM peta bentuk lahan proses asal Kabupaten Tapin

Proses Geomorfologi merupakan serangkaian mekanisme fisik, kimia, dan biologis yang menjadi penyebab atas pembentukan dan perubahan bentuk permukaan bumi (bentang alam). Bentuk lahan atau bentang alam yang kita lihat saat ini merupakan hasil dari beberapa proses seperti denudasional, struktural, vulkanik, marine, dan fluvial. 

1. Proses Denudasional

Proses denudasional  menyebabkan pengikisan dan pengangkatan permukaan bumi yang umumnya melibatkan erosi, pelapukan, dan longsoran. Proses tersebut akan membentuk lahan seperti perbukitan yang terkikis, dataran tinggi yang semakin landai, serta lereng-lereng yang tererosi.

2. Proses Struktural

Proses struktural melibatkan pergerakan lapisan kerak bumi yang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik seperti pergerakan lempeng, patahan, dan lipatan.

3. Proses Vulkanik

Proses vulkanik merupakan proses yang terbentuk dari aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan material dari dalam bumi ke permukaan dalam bentuk lava, abu vulkanik, serta material piroklastik. 

4. Proses Fluvial

Proses fluvial adalah proses yang terbentuk dari aliran air, terutama sungai yang mengikis, mengangkut, dan mengendapkan material.  

5. Proses Marine

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline