Lihat ke Halaman Asli

Valuasi Ekonomi (WTP dan WTA) di Bidang Pariwisata Banjarmasin

Diperbarui: 20 Desember 2023   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Valuasi ekonomi merupakan upaya untuk memberikan nilai kuantitatif terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumber daya alam dan lingkungan, baik atas dasar nilai pasar maupun nilai non-pasar (Yenti, 2017). Valuasi ekonomi digunakan dalam berbagai bidang untuk mengukur nilai ekonomi dari suatu barang atau layanan yang tidak memiliki harga pasar yang jelas. Dalam industri pariwisata, valuasi ekonomi membantu mengukur nilai ekonomi dari daya tarik wisata, pelestarian budaya, dan konservasi lingkungan yang dapat mempengaruhi sektor pariwisata.

Pariwisata merupakan sektor yang sangat dibutuhlan oleh setiap orang, karena aktivitas pariwisata bagi setiap individu sangat menarik dan dapat meningkatkan daya kreatif, rekreasi, berbelanja, belajar serta melepas penat dari pekerjaan maupun sekolah. Semakin banyak waktu luang didukung dengan meningkatnya penghasilan maka kegiatan kepariwisataan akan semakin meningkat. Lokasi tempat wisata tidak memiliki nilai pasar yang pasti, penilaian tempat wisata juga digunakan dengan pendekatan biaya perjalanan. Jumlah biaya perjalanan mempertimbangkan jumlah uang dan waktu yang dikeluarkan dengan besarnya benefit dari usaha perbaikan kualitas tempat kreasi yang dikunjungi (Yakkin, 1997).

Willingness to Pay (WTP) dan Willingness to Accept (WTA) dalam valuasi ekonomi digunakan untuk menilai nilai ekonomi dari suatu barang atau layanan yang tidak memiliki harga pasar yang jelas.

  • Wilingness To Pay  (WTP)
  • WTP mengukur sejauh mana seseorang bersedia membayar untuk mendapatkan akses pariwisata..
  • Pendekatan ini digunakan untuk menilai nilai manfaat yang diterima oleh individu dari pariwisata.
  • Wilingness To Accept (WTA)
  • WTA mengukur sejauh mana seseorang bersedia menerima pembayaran untuk mengorbankan atau kehilangan suatu barang atau layanan tertentu.
  • Pendekatan ini digunakan untuk menilai nilai kerugian yang dialami oleh individu akibat suatu perubahan atau kebijakan.

Penulis melakukan wawancara dengan masyarakat lokal Banjarmasin dan wisatawan luar daerrah Banjarmasin untuk mengetahui valuasi ekonomi WTP dan WTA pariwisata di Kota Banjarmasin.

Responden 1

Nama: Nabil Karim

Jenis Kelamin: Laki-laki

Usia: 21

Pendidikan Terakhir: Sekolah Mengengah Atas

Pekerjaan: Mahasiswa

Alamat: Banjar Indah, Km 6 Banjarmasin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline