Lihat ke Halaman Asli

Gusti Putu Yastika Putra

mahasiswa universitas pendidikan ganesha

Manusia Pertama dalam Pandangan Hindu

Diperbarui: 21 Maret 2023   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

PENDAHULUAN

Asal-usul Agama Hindu berasal dari bahasa Sanskerta dan dikenal sebagai Hinduisme, yang merupakan agama utama di Asia Selatan, terutama di India dan Nepal, dan memiliki banyak tradisi yang berbeda. Ada beberapa aliran dalam agama Hindu, termasuk Saiwa, Waisnawa, dan Sakta. Selain itu, agama Hindu memiliki pandangan yang luas tentang hukum, nilai, dan moral dalam kehidupan sehari-hari, yang didasarkan pada prinsip-prinsip karma, dharma, dan norma-norma dalam bermasyarakat. Dalam agama hindu memiliki manusia pertama dalam sejarah nya, Diperkirakan bahwa manusia pertama muncul sekitar 1 kalpa yang lalu, yang saat ini hanya menjadi bagian dari sejarah yang akan dikenang oleh generasi mendatang. Setelah Manu dan Satarupa memiliki keturunan, populasi manusia berkembang seiring waktu, dan sekarang jumlahnya telah meningkat menjadi ribuan. Manu dan Satarupa bisa disebut sebagai nenek moyang kita yang belum diketahui.

Dalam konsep Hindu, manusia pertama dianggap sebagai makhluk yang suci dan memiliki peran penting dalam penciptaan alam semesta. Manusia pertama dalam Hindu dikenal sebagai Manu, yang dianggap sebagai cikal bakal manusia yang pertama kali diciptakan oleh Tuhan Brahma. Menurut mitologi Hindu, Manu dianggap sebagai keturunan dewa Brahma dan dipercayai sebagai sosok manusia pertama yang memimpin dan mengarahkan peradaban manusia. Manu juga diyakini sebagai pelindung dharma atau kebenaran dalam agama Hindu.

Dalam kitab suci Hindu, Manu disebutkan sebagai tokoh penting dalam penciptaan dunia dan peradaban manusia. Ia dianggap sebagai pencipta sistem kasta dan juga mengajarkan hukum-hukum dan etika yang harus diikuti oleh manusia.Kisah tentang Manu juga diceritakan dalam berbagai mitos dan legenda Hindu. Menurut legenda, Manu adalah satu-satunya manusia yang selamat dari banjir besar yang terjadi pada zaman dahulu. Ia dipercayai berhasil menyelamatkan spesies manusia dengan membangun sebuah bahtera yang besar untuk menghindari banjir tersebut.

Dalam konsep Hindu, manusia pertama dianggap sebagai makhluk yang berharga dan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan alam semesta. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk menghormati keberadaan manusia pertama, serta mematuhi hukum dan etika yang diajarkan oleh Manu dalam kitab suci Hindu. 

Manu dan Satarupa adalah Pria dan Wanita pertama di dunia pada era kehidupan yang pertama. Hal ini saya katakana karena ini merupakan sebuah Mitos dalam kalangan masyaraka serta hanya sebuah Sejarah siapa orang pertama dalam agama Hindu. Selain hal diatas gagasan saya yang lain mengenai hal ini yaitu manusia itu sebulumnya tidak ada karna manusia diciptakan setelah tumbuhan dan hewan. Saya pernah mendengar bahwa manusia itu berasal dari seekor kera yang seiring dengan berjalannya abad sampai akhirnya kera burubah sedikit demi sedikit menjasi manusia seperti perubahan pada manusia purba.

PEMBAHASAN 

  • Asal Usul Manu

Apakah Anda pernah mengira darimana istilah "Manusia" berasal? Atau, "Man" dalam Bahasa Inggris? Atau, "Manusya" dalam Bahasa Sansakerta (yang kemudian menjadi Manusia). Bila di agama Abrahamik (Kristen, Yahudi, dan Islam) dikenal nama "Adam" sebagai manusia pertama di muka bumi, dan tentunya "Hawa/Eva" sebagai wanita pertama di muka bumi, maka di ajaran agama Hindu, manusia pertama adalah "Manu".

Dalam kepercayaan Hindu, Manu dianggap sebagai makhluk manusia pertama yang turun ke bumi. Ia sendirian mengamati dunia dan membuat aturan atau konstitusi yang akan diikuti oleh manusia. Konstitusi tersebut dikenal sebagai "Manu Smriti". Nama "Manu" dalam Bahasa Sanskerta berarti manusia pertama, dan dari situ muncul kata "Manusya" yang artinya "keturunan Manu" atau "seperti Manu". Kata "Manusia" kemudian diadopsi ke Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris juga mengambil kata "Man" dari "Manu". Ada hubungan kultural-religi antara India kuno dan Eropa kuno dalam hal ini, karena bangsa Jerman meyakini bahwa nenek moyang pertama mereka bernama "Mannus". Kitab sucinya agama Persia, Zoroastrim, menggunakan kata "Manu" untuk menyebut manusia.

Dewa Surya mengajarkan banyak hal tentang Veda (Weda) kepada Manu, sebelum menurunkannya ke dunia. Setelah tiba di bumi, Manu diberi tugas untuk menulis kitab bernama Manu Smriti, yang berisi panduan untuk manusia hidup di dunia. Kitab Manu Smriti kemudian diajarkan pada anak Manu, Iksavaku. Meskipun kitab ini ditulis oleh manusia, dan bukan kitab suci agama Hindu seperti Veda, tetapi tetap dianggap sebagai panduan atau konstitusi bagi umat manusia. Veda adalah kitab suci, sementara Manu Smriti hanya sebuah panduan. Ini adalah yang membedakan status Veda dan Manu Smriti.

  • Swayambu manu dan Satarupa

Menurut kepercayaan Hindu, Swayambu Manu merupakan pemimpin pertama dalam manwantara dan dipercayai sebagai leluhur umat manusia. Dia diciptakan oleh dewa Brahma dan menikah dengan Satarupa. Keturunannya disebut "manawa" yang berarti keturunan Manu dan dianggap sebagai umat manusia. Selain Swayambu Manu dan Satarupa, dewa Brahma juga menciptakan para resi dan makhluk lainnya yang menjadi pasangan hidup bagi keturunan Swayambu Manu. Keturunan Swayambu Manu kemudian menetap di bumi. Swayambu Manu hidup pada manwantara pertama. Di manwantara tersebut, dewa yang menjadi Yama dan yang mendapat gelar Indra adalah Sacipati.

  • Keturunan Swayambu Manu Dan Satarupa
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline