Di dalam jeruji besi yang kelam,
Perempuan-perempuan terpenjara tanpa bicara,
Tak ada pengadilan, tak ada keadilan,
Mereka sunyi, sepi dalam gelap gurita.
Dinding-dinding besi menyaksikan penderitaan,
Hatinya beku, merindukan kebebasan yang hilang,
Dalam keheningan, terdengar getar getir,
Sebuah kisah pilu, derita yang terpendam.
Matahari tak lagi menyapa melalui jendela,
Hanya bayang-bayang kesedihan yang meliputi,
Pecutan menghunjam tubuhnya yang letih,