Lihat ke Halaman Asli

Meraup Rupiah Hanya dengan Mendaur Ulang Drum Bekas

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

sumber artikel : Gustavie Blog

sumber gambar : Google ternyata jika kita punya pikiran yang kreatif, mencari uang di jakarta mungkin bukan hal sulit seperti yang orang-orang katakan tentang ganas nya ibu kota, terkadang hal-hal kecil yang bisa menjadi kesempatan untuk mencari uang tak jarang hanya di lewati begitu saja kraena tidak ada nya mental untuk maju dan kesiapan untuk memulai. Berawal dari pemikiran tempat sampah selalu dibutuhkan oleh manusia, Tatang menggeluti usaha produksi tempat sampah daur ulang. Pria setengah baya asal Sumedang ini, sukses menciptakan kreasi dengan memproduksi limbah drum bekas menjadi tempat atau tong sampah yang indah dan unik. Peminatnya mulai dari rumah tangga, pengelola pasar, ruko, sub kebersihan di kecamatan hingga kelurahan dan lain-lain. Dalam sehari Tatang bisa menjual mulai dari 10 hingga ratusan tong jika ada permintaan khusus. Tatang mengaku usaha produksi tong sampah daur ulang ini hanya kebetulan. bisnis tong sampah sangat menjanjikan, selain biaya produksinya rendah, keuntungan yang bisa diambil lumayan besar. Ia mengilustrasikan untuk pembelian satu bahan drum bekas hanya Rp 20.000 sampai Rp 30.000. Sementara harga jual tong sampah yang sudah jadi dibandrol Rp 50.000 sampai Rp 55.000. Produksi tong sampahnya relatif lebih kompetitif dibandingkan produk tempat sampah dari fiber plastik yang dijual di toko-toko moderen dengan harga Rp 100-150.000. Soal daya tahan, tong sampah ini dijamin bisa awet hingga tahunan dengan kelebihan bebas pecah. sebenar nya banyak hal-hal kecil yang bisa kita manfaatkan untuk mendulang rupiah, namun nampak nya perlu keberanian dan percaya diri untuk membuat nya menjadi satu hal yang menarik bagi konsumen.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline