sumber artikel : Gustavie Blog
sumbe gambar : Google Pertarungan Indonesia-Qatar berlangsung ketat dengan gol susul menyusul. Indonesia tertinggal lebih dulu di menit ke-14 oleh Abdulaziz al Sulati. Kemudian El Loco Gonzales menyamakan kedudukan Indonesia lewat golnya ke gawang Qatar di menit ke- 26. Lantas, Ibrahim Khalfan mencetak gol spektakuler untuk Qatar. Dengan menggocek bola di depan pemain belakang Indonesia, dia lantas melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti. Memanfaatkan umpan pendek dari sektor kanan Qatar, Gonzales yang berdiri dijaga pemain belakang Qatar berhasil menyontek bola ke gawang Baba Ndiayd di menit ke-35. Gol! Kedudukan pun sama 2-2 untuk Indonesia. Namun akhirnya kaki Mohammed Razak di menit ke-59 yang menentukan. Razak berhasil melepaskan diri dari kawalan dua pemain belakang Indonesia. Ia tinggal berhadapan dengan kipoer Ferry Rotinsulu yang tak menangkap sontekannya dari garis gawang. Gol! Skor 3-2 untuk keunggulan Qatar.
Pupus sudah harapan Indonesia berlaga di Piala Dunia 2014 di Brasil. Dengan kekalahan 3-2 dari Qatar, Indonesia kini berada di dasar klasemen grup E dengan nilai nol. Selama tiga kali bermain di kandang maupun tandang, Indonesia selalu kalah. Memang masih ada sisa tiga pertandingan lagi melawan Iran, Bahrain dan Qatar. Namun pelatih Timnas, Wim Rijsbergen sudah memberi sinyal bahwa bila Indonesia kalah, maka jalan ke Brasil akan pupus. "Kita perlu menang untuk tetap berada di jalur persaingan menuju Brasil,'' ujar pelatih Wim. perlukah perubahan di kubu PSSI baik dalam pemain maupun pelatih??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H