Lihat ke Halaman Asli

Gustaaf Kusno

TERVERIFIKASI

Memperluas Cakrawala dari Kata 'Behel' dan 'Opname'

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dua istilah ini menyerap dari kata bahasa Belanda yaitu ‘beugel’ dan ‘opname’. Namun setelah terserap masuk ke dalam kosakata Indonesia, kata-kata ini mengalami penyempitan makna. ‘Behel’ sekedar dimaknai sebagai kawat gigi dan ‘opname’ sebagai ‘rawat mondok di rumah sakit’. Padahal sesungguhnya dua kata ini memiliki beragam makna. Mari kita simak makna-makna lain dari kedua istilah ini.

Kata ‘beugel’ dapat bermakna (1) alat untuk mengoreksi susunan gigi yang tak beraturan (an appliance that corrects dental irregularities), (2) gantungan untuk pegangan penumpang bus atau kereta yang berdiri (hanger consisting of a loop of leather suspended from the ceiling of a bus or train), (3) sanggurdi yaitu lingkaran dari besi tempat penunggang kuda memasukkan kakinya (support consisting of metal loops into which rider's feet go), (4) alat untuk mengikat/mengencangkan dua benda (fastener, as a buckle or hook, that is used to hold two things together). Jadi ‘seat belt’ (sabuk kursi) bisa juga dinamakan dengan ‘beugel’. Bahkan ada istilah ‘beugel-bh’ (BH yang diberi kawat), ‘beugelzaag’ (gergaji besi berbentuk huruf U), ‘beugelslot’ (selot yang berbentuk huruf U).

Kata ‘opname’ juga memiliki banyak makna, antara lain (1) memasukkan ke rumah sakit (hospital admission), (2) kegiatan pemotretan (the act of photographing a scene or part of a scene without interruption), (3) perekaman suara atau video (audio or video recording), (4) asuransi yang menanggung biaya pengobatan di rumah sakit (insurance that pays all or part of a patient's hospital expense), (5) pengambilan sampel darah, jaringan tumor, juga penarikan uang dari bank (the act of withdrawing blood, tumors, money withdrawal), (6) catatan tertulis dari transaksi dagang (a written record of a commercial transaction). Dari definisi terakhir ini dikenal istilah ‘stok opname’.

Sesungguhnya bukan cuma istilah ‘beugel’ dan ‘opname’ saja yang mengalami penyempitan makna setelah masuk ke dalam bahasa Indonesia. Kata ‘toestel’ (diserap menjadi ‘tustel’) misalnya juga dipersempit menjadi ‘alat pemotret/kamera’. Padahal ‘toestel’ sesungguhnya bermakna ‘perangkat’ dan istilah aslinya adalah ‘fototoestel’. Disamping bermakna ‘alat pemotret’, ‘toestel’ juga bisa berarti ‘pesawat radio’ dan ‘pesawat udara’. Misalnya pada kalimat ‘Het toestel landt om tien uur’ ini bermakna ‘Pesawat mendarat pada jam sepuluh’. Istilah ‘toestel’ dengan makna ‘perangkat’ juga bisa dipakai untuk penyebutan ‘perangkat portabel’ (een draagbaar toestel), ‘perangkat pemeriksa mata’ (optisch toestel), ‘perangkat senam’ (gymnastiektoestel) dan sebagainya. Jadi prinsipnya ‘tustel’ bukan cuma merujuk pada kamera semata.

Ya, mudah-mudahan paparan ini bisa memperluas cakrawala pemahaman terhadap istilah-istilah bahasa Belanda yang lebih komprehensif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline