Lihat ke Halaman Asli

Gustaaf Kusno

TERVERIFIKASI

Kartun Editorial Presiden Kita pada Pers Asing

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

140705980027570408

Sepertinya sangat jarang saya melihat kartun editorial para presiden kita di media luar negeri. Pers yang agak lumayan sering menurunkan kartun editorial berkaitan dengan presiden-presiden Indonesia adalah koran-koran Australia. Namanya juga kartun, pasti ada unsur satire, sarkasme, atau parodi. Di bawah ini, ada beberapa kartun tersebut yang digambar oleh kartunis Geoff Pryor dan Moir. Ada kartun Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati dengan segala kiprahnya dalam kacamata Australia tentunya.

Inilah kartun Soeharto menjelang lengser sedang memberi pengarahan kepada dirinya sendiri (briefs himself)

(ilust nla.au.go)

Inilah kartun Soeharto dan Habibie di dalam pesawat yang terbalik

Pesawat yang diumpamakan ekonomi Indonesia dan Soeharto mencoba meyakinkan skeptisme apakah Habibie mampu menyetir pesawat ini

1407059985693430244

(ilust nla.au.go)

Inilah kartun dialog telepon PM Keating dan Soeharto dengan anjing galaknya

1407060139708060228

(ilust nla.au.go)

Inilah kartun pertemuan PM Howard dan Habibie

14070602151865991184

(ilust nla.au.go)

Inilah kartun canda Gus Dur kepada PM Australia tentang pesawatnya yang kentut (One of our engines busted its arse)

140706027335188048

(ilust nla.au.go)

Inilah kartun canda Gus Dur tentang dialek bahasa Inggris pantura (some sorts of north shore dialect).

14070603911800954816

(ilust nla.au.go)

Inilah kartun Megawati dan Gus Dur

1407060468971779310

(ilust nla.au.go)

Inilah kartun Megawati yang menerima telepon dari PM Howard

Resepsionis: Bu, ada telepon dari Perdana Menteri Howard. Enaknya, dibilang Ibu sedang makan siang, sedang terima telepon, sedang rapat, atau sedang mancing?

Megawati: Semuanya saja, deh.

14070605561542685815

(ilust nla.au.go)

Mudah-mudahan menghibur bagi pencinta kartun sekalian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline