Lihat ke Halaman Asli

Tubagus Ganjar Purnama

simple Man Not Superman

Pembuktian Pelatih Timnas U23 di Asian Games

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1390879048448975365

[caption id="attachment_292544" align="aligncenter" width="476" caption="www.bola.net"][/caption]

"Saya akan membuktikan, jika keputusan PSSI yang sudah menunjuk sebagai pelatih tidak salah. Saya akan berusaha untuk mencapai target yang ditetapkan PSSI, yakni  melangkah sampai babak delapan besar," pungkasnya.

Kutipan diatas adalah ucapan dari pelatih baru timnas u23 coach aji santoso yang menggantikan coach RD yang lebih memilih persebaya sebagia pelabuhan selanjutnya. Ditunjuk sebagai pelatih timnas memang bukan hal baru bagi coach aji santoso, beberapa kali menjadi asisten pelatih timnas u23 membuat coach AJ menjadi pribadi yang familiar buat pengurus dan juga para pemain.

Tak ada yang salah dengan pemilihan pelatih timnas u23 ini, karena melihat riwayat coach AJ kita akan berdecak kagum dengan perjalanan karir sebagai pemain dan juga pelatih, terkenal sebagai bek kiri yang tangguh bersama persebaya memulai karier yang cemerlang, walaupun sebenarnya arema lah potensi coach AJ diasah. Di timnas pun coach AJ adalah salah satu pemain yang merasakan gelar juara sea games pada tahun tahun 1991 gelar terakhir Indonesia di pentas asia. Bersama widodo cahyono putro dan si kurus kurniawan dwi yulianto plus rising star bambang pamungkas yang menjadi legenda hidup timnas Indonesia timnas Indonesia menjadi kekuatan asia tenggara saat itu.

Dan ketika menjadi pelatih pun coach AJ mulai menunjukan potensi sebagai peramu strategi yang baik, walaupun hanya tiket promosi persebaya pada tahun 2009 dan juara pon sebagai pelatih jatim yang menjadi salah satu prestasinya Namun itu tak menjadi sebuah prestasi negative buat coach AJ sebagai pelatih.

Namun dari perjalanan karir coach AJ yang terkesan bagus masih ada satu kekurangan atau mungkin bisa dibilang satu kesalahan fatal yang membuat  timnas Indonesia harus menanggung malu dengan kekalahan 10 – 0 dari Bahrain pada ajang kualifikasi piala dunia. Dan ini sedikit mencoreng reputasi coach AJ.

Namun itu masa lalu dan sekarang tantangan sudah diemban oleh coach AJ dengan target 8 besar di asian games mendatang, memang berat namun ketika melihat timnas u22 asuhan AJ pada tahun 2012, maka harapan itu masih ada. Apalagi di tunjang dengan pemilihan pemain yang tak terbatas dari liga Indonesia maka harapan itu tetap ada.

Seperti di kutip dari atas, maka buktikan lah coach AJ, bahwa timnas u23 akan berprestasi lebih baik dan tentunya bisa mengharumkan nama Indonesia seperti dilakukan oleh junior nya di u19 dengan menjadi penguasa asia tenggara di level junior dan sedang berjuang menjadi yang terbaik di asia. Alangkah indahnya bila tahun 2014 ini sepakbola kita bisa memberikan sesuatu prestasi yang membanggakan termasuk timnas u23.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline