Lihat ke Halaman Asli

Gus Ros

(ingin jadi) Penulis

Rindu Dalam Jarak

Diperbarui: 19 Desember 2024   14:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi Rindu dalam Jarak (Sumber: Dok.Pribadi/Hasil dari AI)

Dalam malam yang sunyi dan bintang berpendar,

Hatiku terikat oleh jarak yang tegar.

Kau di sana, menantang hari yang berat,

Menggendong lelah, menjaga rumah agar tetap hangat.

Aku di sini, hanya bisa memandang angan,
Membayangkan tangan yang tak mampu kuulurkan.
Ingin kubantu mengangkat bebanmu,
Namun jarak ini seperti tembok yang membisu.

Anak kita tertawa, tangisnya pun bergema,
Namun aku hanya mendengar cerita tanpa nyata.
Ingin kubersama, membagi letih dan bahagia,
Tapi jalan kita terpisah oleh takdir yang ada.

Tak terhitung doa kupersembahkan,
Agar kau dan aku kuat, tetap tabah bertahan.
Percayalah, cinta ini tak mengenal lelah,
Meski jarak menguji, hatiku tetap berteguh arah.

Suatu saat, jarak ini akan luruh,
Kita bersatu, menyulam harapan yang utuh.
Hingga saat itu, tetaplah percaya,
Bahwa rinduku adalah bagian dari cinta yang setia.

*** 

Menjelang magrib-- Bandung, 18 Desember 2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline