Long Distance Marriage (LDM) adalah kondisi yang menuntut suami dan istri menghadapi tantangan besar dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Suami memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin keluarga (qawwam), yang di antaranya melibatkan perhatian penuh terhadap istri, termasuk menjadi pendengar yang baik. Tindakan ini bukan hanya bagian dari etika pernikahan, tetapi juga aktifitas yang bernilai ibadah yang sesuai dengan ajaran Islam.
Mengapa Suami Harus Menjadi Pendengar yang Baik?
Berikut ini merupakan hal-hal yang melatarbelakangi betapa pentingnya seorang suami menjadi pendengar yang baik untuk istrinya saat menjalani LDM :
1. Tanggung Jawab Sebagai Pemimpin
Allah SWT berfirman:
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita..." (QS. An-Nisa: 34).
Sebagai pemimpin, suami bertugas menjaga keharmonisan rumah tangga, termasuk memberikan perhatian terhadap kebutuhan emosional istri. Mendengarkan istri adalah wujud kasih sayang dan tanggung jawab yang Allah amanahkan.
2. Meneladani Rasulullah SAW
Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan sempurna dalam memperlakukan istri dengan penuh perhatian. Dalam sebuah hadits, Aisyah RA meriwayatkan:
"Aku biasa berbicara kepada Nabi SAW, dan beliau mendengarkan hingga aku selesai." (HR. Bukhari dan Muslim).
Beliau bahkan mendengarkan cerita Aisyah RA yang panjang dengan penuh kesabaran, menunjukkan betapa pentingnya mendengar sebagai bentuk cinta dan penghargaan.