Lihat ke Halaman Asli

Gus Ros

(ingin jadi) Penulis

Nyaman dan Tenang Bersama Bank Syariah

Diperbarui: 14 November 2024   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah adalah tempat berkumpulnya sebuah keluarga untuk berinteraksi dan beristirahat. Bahkan saat ini rumah bisa menjadi tempat untuk bekerja. Wajarnya sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk tinggal dirumah. Untuk itu diperlukan ketenangan dan kenyamanan untuk tinggal dirumah bersama anggota keluarga. Sumber dana untuk kepemilikan rumah sangat menentukan ketenangan dan kenyamanan yang akan kita rasakan. Pembiayaan kepemilikan rumah melalui bank syariah adalah solusinya.

Ketenangan dan kenyamanan dalam menghuni rumah yang kita miliki, bukan hanya tergantung kepada tipe, luasnya, bahan bangunannya dan lain-lain yang bersifat fisik. Ketenangan dan kenyamanan lebih bersifat batin. Sering orang menyebut kalimat “bahagia itu sederhana”. Ya, secara kenyataan dikehidupan kita sehari-hari, banyak orang yang hidup di desa merasa tenang dan nyaman meskipun tinggal dirumah yang sederhana.

Banyak sumber ketenangan dan kenyamanan yang bisa kita dapatkan dalam rumah kita. Salah satu sumber yang sangat fundamental adalah bagaimana cara kita memperoleh kepemilikan rumah yang kita tinggali. Saat ini banyak sekali ditawarkan rumah hunian dengan berbagai cara, ada yang dengan sistem tunai, mengangsur dengan berbagai pilihan besaran uang muka dan jangka waktu angsuran.

Sebagai seorang ASN yang berpenghasilan relatif tetap dan pas-pasan, rasanya tidak mungkin untuk memiliki rumah dengan membeli secara tunai. Karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah pas-pasan. Seperti halnya saya, sekitar sembilan tahun yang lalu telah memiliki rumah tinggal dengan cara mengajukan pembiayaan syariah ke Bank Muamalat. Mengapa menjatuhkan pilihan untuk memiliki rumah melalui pembiayaan syariah ke Bank Muamalat? Pertimbangan utamanya adalah agar merasa tenang, nyaman dan diberkahi tinggal dirumah yang diperoleh dengan cara yang sesuai dengan syariah.

Saat itu jika dibandingkan dengan pembiayaan di bank konvensional, memang besaran angsuran per bulannya lebih tinggi. Namun, karena menggunakan sistem syariah angsurannya bersifat flat hingga pelunasan nanti. Jadi tidak akan terpengaruh dengan naik turunnya suku bunga. Inilah salah satu keunggulan di bank syariah.

Seingat saya saat mengurus pengajuan pembiayaan kepemilikan rumah melalui bank syariah tidaklah sulit. Semua persyaratannya bisa dipenuhi dan dilayani dengan baik oleh petugas bank. Bahkan saat itu saya tidak perlu menyediakan besaran uang muka menyulitkan saya. Jadi serasa tanpa modal untuk mendapatkan rumah tinggal yang sesuai harapan saya waktu itu.

Sedikit berbagi pengalaman saya menjadi nasabah di salah satu bank syariah ini, semoga menjadi inspirasi bagi para pembaca sekalian. Untuk menjamin ketenangan dan kenyamanan menghuni rumah kita sendiri, mari kita peroleh pembiayaannya melalui bank syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline