Alhamdulillah kita masih diberikan Allah nikmat umur dan kesehatan untuk menjalani ibadah di bulan Ramadhan 1444H. Pernahkah kita merenungi teman atau saudara kita di tahun kemarin masih bersama kita melaksanakan ibadah puasa dan tahun ini sudah meninggalkan kita? Kita tak akan pernah tahu kapan akan kembali menghadap Sang Pencipta. Sudah seharusnya kita mengoptimalkan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadhan sebagai bekal di kehidupan selanjutnya.
Kita sering mendengar doa-doa yang dilantunkan di mesjid atau surau ketika memasuki bulan Rajab dan Sya'ban yakni Ya Allah berkahilah kami di bualn Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami menjumpai bulan Ramadhan.
Sebagai seorang muslim yang beriman dan insya Allah taqwa, pastinya sangat merindukan bulan Ramadhan. Bulan yang penuh maghfiroh ampunan. Dimana pahala beribadah dilipatgandakan oleh Allah SWT. Untuk balasan ibadah puasa sendiri Allah merahasiakannya. Dan bau mulut orang yang berpuasa disisi Allah wanginya seperti minyak kesturi.
Mengapa Allah merahasiakan pahala orang berpuasa? Karena puasa merupakan ibadah yang spesial untuk Allah dan tak ada satu orangpun umat lain yang mengagungkan Tuhannya dengan ibadah puasa. Selain itu, ibadah puasa jauh dari riya, tidak seperti ibadah sholat atau haji yang bisa terlihat fisiknya melaksanakan ibadah.
Marilah kita tingkatkan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan dengan semaksimal mungkin karena tidak semua orang mendapatkan anugerah diberikan kesempatan beribadah di bulan yang suci ini. Kalaupun bertemu, ada di antara kita yang menganggap bulan Ramadhan sama seperti sebelas bulan lainnya. Maka mereka itu termasuk orang-orang yang sungguh merugi.
Beberapa hal yang harus kita persiapkan agar puasa dan ibadah-ibadah lainnya maksimal dilaksanakan. Pertama, Persiapkan ilmu. Karena untuk melaksanakan ibadah kita harus menguasai ilmu dan hukum-hukumnya. Kedua, Persiapkan Fisik. Agar puasa dan ibadah lainnya dapat kita laksanakan dan tidak mudah kelelahan wajib untuk menjaga kebugaran fisik. Ketiga, Persiapkan Ruhiyah. Agar mensucikan hati dan badan kita makan perbanyaklah istighfar. Keempat, Persiapkan Harta. Di bulan ramadhan perbanyaklah sodaqah dan membantu orang lain yang kekurangan.
Dua kegembiraan yang akan dijumpai orang berpuasa di dunia dan akhirat. Pertama, kegembiraan ketika berbuka puasa. Kegembiraan karena telah terbebas dari tanggungan perintah Allah dari menahan lapar dan dahaga. Kita berhasil menyempurnakan ibadah puasa. Kedua, Kebahagiaan ketika berjumpa dengan Allah Tuhan Yang Maha Esa. Allah akan mengganjar langsung pahala orang yang berpuasa. Orang yang berpuasa akan mendapatkan pujian dan keberuntungan langsung dari Nya.
Semoga kita dapat melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan ini dengan maksimal dan dapat menyandang sebagai insan yang bertaqwa. Allah akan mengganjar orang yang bertaqwa berupa diselesaikan semua masalah hidupnya dan mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.
Demikian tulisan yang singkat ini. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H