Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hanya suara gaduh yang menjadi teman

Lebih baik daripada hening yang mencekam

Tetap saja..luka tak mampu terobati

Raut wajah senja yang pudar

Menghalangi jingga untuk menemani

Sepi..hanya semilir kehidupan yang berlalu lalang

Berharap hujan datang dengan deras

Bukan karena aku ingin menangis di dalamnya

Tapi ingin mencari kedamaian yang hilang

Bukan aku yang membenci teduh

Tapi hujan memiliki pesonanya sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline