Lihat ke Halaman Asli

Risk with Strategic Alliance

Diperbarui: 27 Maret 2022   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guspiter Dharmawan

115190325

SALAH SATU STRATEGI YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM BERBISNIS

     Kita akan membahas strategi dimana dalam membuat maupun menjalankan usaha diperlukan strategi agar menjadi lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi jika pemimpin organisasi tidak dapat menetapkan strategi yang tepat saat menjalankan organisasinya, selain itu pemimpin organisasi juga harus dapat memanfaatkan keadaan lingkungan dengan memilih sumber daya internal yang tepat dan berkualitas. Ketetapan strategi yang ditetapkan pemimpin suatu organisasi, didasarkan pada pemikiran strategi yang dimiliki serta pengalaman pembelajarannya dalam situasi lingkungan yang terus berubah.

(sumber: https://www.jojonomic.com/blog/aliansi-strategis/)


     Dalam memilih sebuah strategi, seorang pemimpin harus mempelajari dan memahami manfaat dan resiko setiap strategi. Salah satu strategi yang mungkin dapat dipakai adalah alliance strategis. Aliansi Stategi merupakan kesepakatan formal antara dua atau lebih perusahaan independen tentang persetujuan untuk bekerjasama secara kooperatif menuju beberapa tujuan (Thompson et al. 2016). Sedangkan menurut Basanko et al, (2013) Aliansi strategis adalah keputusan yang berada diantara keputusan untuk membuat (make) atau membeli (buy), perusahaan tidak sepenuhnya melakukan aktivitas bisnis (make) dan tidak pula sepenuhnya bergantung pada perusahaan-perusahaan independen untuk melakukan aktivitas bisnisnya (buy). Jadi dapat disimpulkan aliansi strategis merupakan pemanfaatan peluang untuk mengatasi keterbatasan perusahaan dengan melakukan hubungan kerjasama yang dibangun oleh dua atau lebih organisasi untuk saling memberikan kontribusi sumber daya dalam mencapai tujuan bersama dan mencapai keunggulan kompetitif dan saling menguntungkan satu sama lain. Kerjasama yang dilakukan misalnya dalam hal tanggung jawab, keuangan bersama, kontribusi sumber daya, kapabilitas, risiko, pengendalian bersama dan saling ketergantungan.


     Dalam melakukan aliansi strategi harus diperhatikan dan dipahami 4 jenis aliansi strategi sehingga pemimpin organisasi tidak salah mengambil keputusan dalam menggunakan strategi ini, berikut jenisnya: Joint venture dimana dua atau lebih perusahaan menciptakan perusahaan yang independen dan legal dan mandiri. Dimana mereka saling berbagi sumber daya serta keahlian sehingga daya saing merek meningkat.; Equity strategic alliance dimana dua atau lebih perusahaan memiliki persentase kepemilikan yang dapat berbeda dalam perusahaan untuk membentuk secara bersama namun tetap mengabungkan sumber daya dan kemampuan untuk mengembangkan keunggulan bersaing.; Nonequity strategic alliance dimana dua atau lebih perusahaan memiliki hubungan kontraktual untuk menggunakan sebagian sumber daya dan kapabilitas yang unik untuk mengembangkan keunggulan bersaing.; Global Strategic Alliances adalah kerjasama secara partnerships antara dua atau lebih perusahaan lintas negara dan lintas industry dan juga lintas industri.


      Setelah sudah menentukan jenis mana yang ingin digunakan, kita harus melihat manfaat dan resiko yang akan kita hadapi jika menggunakan alliance strategi. Manfaat yang kita dapat saat menggunakan alliance strategi adalah Mengurangi biaya melalui skala ekonomi; dapat meningkatkan pengetahuan; Meningkatkan akses pada teknologi baru; membantu untuk membangun, memperkuat, atau mempertahankan kompetensi inti atau keunggulan kompetitif serta saling melengkapi dan mengurangi kelemahan sehingga mempercepat pengembangan teknologi baru, dan dapat berinovasi sehingga dapat bertahan dan melawan pesaing. Selain itu Memungkinkan partner untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya; Mendapatkan pembelajaran dari partner dan mengembangan kompetensi yang mungkin untuk memperluas akses pasar; Memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat hidup. Akan tetapi dari sekian banyaknya manfaat dari strategi aliansi, terdapat beberapa kelemahan seperti mungkin saja sesama mitra aliansi justru berbalik menjadi pesaing, sukar untuk mengintegrasikan pembelajaran/budaya perusahaan, karena masing-masing perusahaan memiliki karakter yang berbeda, oleh karena itu perlu adanya komunikasi yang baik antar kedua belah pihak dan membangun hubungan satu sama lain selain itu perlu juga adanya peran pemimpin untuk mengelola sumber daya secara efisien.


    Hal yang harus perlu diperhatikan jika ingin menerapkan strategi aliansi strategi harus memiliki tujuan strategi yang jelas, mendapatkan mitra yang sesuai dan harus saling melengkapi dan bertanggung jawab; mengadakan insentif atau penghargaan karena Kerjasama dalam aliansi tidak pernah terjadi secara otomatis,apalagi sebelumnya mitra adalah saingan sehingga dibutuhkan suatu pengukuran kinerja yang tepat seperti pencapaian target yang jelas untuk memberikan insentif; meminimalisir konflik antara mitra; berbagi informasi dengan saling komunikasi satu sama lain dan melakukan kunjungan lapangan sehingga akan membangun kepercayaan dan mempertahankan dan memajukan kinerja perusahaan; beroperasi dalam waktu yang lama sehingga dapat mengembangkan beberapa proyek Bersama; fleksibel dalam upaya menggapai peluang baru dan tidak menutup diri dari perkembangan jaman dan trend yang ada.  Setiap pihak harus memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas dan terarah, memiliki tanggung jawab dan komiten yang jelas dan tidak tergoyahkan dan berkomiten untuk tidak takut akan kegagalan, membuat kesepakatan aliansi yang kuat misalnya dengan buat surat perjanjian kedua belah pihak dan saling memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara berbisnis dan memiliki keteguhan untuk bertahan di masa-masa sulit dan masa-masa senang.


Langkah- Langkah yang harus dilakukan jika ingin melakukan aliansi strategi:
⦁Melakukan persiapan, serta memikirkan dampak positf dan resiko yang akan dihadapi dengan membuat gambaran garis besar yang akan dilakukan kedepannya oleh para pihak.
⦁Menentukan produk/ layanan yang ingin dijalankan bersama serta melakukan pengembangan strategi maupun sumber daya yang ada.
⦁Melakukan penilaian rekanan dengan melihat kelebihan maupun kelemahan sehingga dapat menentukan masa depan usaha yang dibangun apakah akan berhasil atau hancur.
⦁Berkomitmen dan membuat perjanjian secara legal sehingga kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan, selain itu juga harus melakukan negoisasi yang berisi pasal-pasal terkait prosedur yang jelas dan dapat dipahami serta interaksi hukuman/ penalti untuk kinerja yang buruk, dan jika isi kontrak ada pihak yang tidak setuju maka harus di cari jalan tengah dan membuat surat perjanjian pemutusan aliansi jika misalnya terjadi konflik yang  tidak ada jalan keluar dan harus disetujui oleh kedua belah pihak.
⦁Setelah kedua belah pihak setuju maka kegiatan usaha dapat berjalan dan harus melakukan penyesuaian dan penentuan misalnya sumber daya yang digunakan untuk aliansi, menghubungkan dan menyesuaian anggaran dan sumber daya dengan prioritas strategik, penegasan kinerja dan hasil dari aktivitas aliansi. dan harus melakukan evaluasi jika ada kinerja yang kurang baik,
     Dalam melakukan kerjasama, tidak boleh ada pihak yang bertindak untuk merugikan pihak lain dan mengambil keuntungan dari pihak lain oleh karena itu dibutuhkan komunikasi yang baik antar kedua perusahaan dan dalam melakukan strategi aliansi diperlukannya kepercayaan karena kepercayaan tidak dapat dipaksakan, melainkan harus didapatkan sehingga terciptanya keterbukaan dan transparansi agar tercapainya tujuan yang di cita-citakan oleh masing-masing pihak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline