Lihat ke Halaman Asli

Abdul Ghofar

Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Stasiun KAI Garut Kota

Diperbarui: 5 Februari 2024   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun KAI Garut. Dokpri

Menerobos dinginnya udara pagi daerah Garut saya meluncur ke Garut Kota menuju stasiun KAI Garut Kota.

Pagi itu yang selesai libur semesteran harus kembali melanjutkan belajarnya ke Unsika, Karawang.

Kereta Kereta Api Cikuray jurusan Pasar Senin Jakarta akan berangkat pukul 06:30 dari stasiun KAI Garut Kota.

Dari arah Bayongbong ke Garut Kota sudah tidak seperti sepuluh tahun lalu.

Sepuluh tahun lalu masih bisa lari 80 km perjam dengan mobil.

Tetapi saat ini bisa lari 50 km perjam saja sudah beruntung.

Jalanan sudah sedemikian padat, ramai mobil dan motor melaju di jalur Bayongbong Garut.

Belum lagi jalan berlubang saat musim penghujan seperti saat ini.

Genangan air dijalan berlubang sangat efektif menahan laju kendaraan sehingga mengekor panjang merayap.

Dari subuh sudah saya ingatkan, "Jangan terlalu mepet lo ya, takut terlambat ke Garutnya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline