Lihat ke Halaman Asli

Abdul Ghofar

Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Hilal Rajab dari Laut Bali

Diperbarui: 13 Januari 2024   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri tangkapan layar aplikasi stellarium

Kata hilal mungkin akan sering dibicarakan orang ketika datangnya bulan Ramadhan dan Bulan Syawal.

Karena kedua bulan itu akan membuat perputaran kehidupan dinegara kita berbeda setiap tahun.

Indonesia dengan penduduknya yang mayoritas beragama Islam, bisa dipastikan peristiwa bulan Ramadhan dan Syawal akan ramai dibicarakan karena bertepatan dengan penyelenggaraan ibadah bulan puasa Ramadhan dan kemeriahan hari raya Iedul Fitri.

Padahal peristiwa pergantian bulan ya selalu terjadi, setiap bulan tentunya.

Karena hilal adalah sebagai acuan pergantian bulan Qomariah.

Meskipun dalam penentuan permulaan pergantian bulan Qomariah ada dua mazhab, ada yang memakai hisab ada yang memakai cara rukyat atau pengamatan.

Hal ini membuat sayapun tertarik  untuk ikut penasaran, sebenarnya seperti apa sih penampakan hilal itu.

Sehingga sayapun membeli teleskop sebagai alat bantu untuk melakukan pengamatan hilal disetiap pergantian bulan Qomariah.

Selama ini saya belum pernah berhasil sih ya, sampai terakhir pengamatan hilal pergantian antara bulan Jumadil Akhir ke bulan Rajab kemarin tahun ini.

Yang mana menurut hitungan atau hisab bahwa awal bulan Rajab tahun ini adalah ketika matahari terbenam tanggal 12 Januari 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline