Lihat ke Halaman Asli

Abdul Ghofar

Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Kesurupan

Diperbarui: 15 Oktober 2023   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Dikpri

Peristiwa yang terjadi sudah lebih dari lima belas tahun lalu, ada Tetangga yang kesurupan.

Malam itu tiba-tiba pintu pagar saya di ketok-ketok ibu-ibu, tetangga sebelah utara rumah saya.

“ Pak, pak pak opiiik,”

“ Iya buu ada apa?” Tanya saya.

“ Tolong Pak, Ibu S kesurupan,”

“ Lo la bapak H kemana?” Saya bertanya kepada ibu itu sambil mbatin, kok minta tolong kesaya, padahal yang sering bicara tentang yang gaib-gaib itu Pak H bukan saya. Ibu itu memberi tahu kalau Pak H ada dirumah, tapi kenapa kok saya yang dipanggil.

Akhirnya saya iyakan untuk datang ke rumah ibu S, sambil tetap bertanya dalam hati, kenapa minta tolong saya, saya bisa apa, saya ini takut dengan yang begituan, jangankan berhubungan atau melihat, baru mendengar cerita horor saja saya sudah ketakutan.

Menuju TKP

Ya Karena didorong semangat membantu, bertetangga, akhirnya saya beranikan diri untuk berangkat menuju rumah ibu-ibu yang katanya kesurupan itu, sejak dari mendengar kabar itu, sampai perjalanan menuju lokasi, yang saya rasakan hampir seluruh bulu badan saya terasa berdiri, terutama bulu kuduk, peraşaan saya rambut kepala ini berdiri semua. 

Sayapun ajak istri saya untuk menemani saya yang menggigil ketakutan tapi tetap berusaha tegar, meski kadang terasa tercekik ketika berbicara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline