Lihat ke Halaman Asli

Abdul Ghofar

Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Arabika dan Robusta

Diperbarui: 26 September 2023   02:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi pencet foto HP saya (Dokpri)

Arabika dan robusta adalah jenis kopi yang tidak sama. Arabika mempunyai kandungan kafein lebih rendah daripada Robusta. 

Jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi adalah Arabika. Robusta meski lebih pahit tetapi harganya lebih murah daripada arabika, makanya dipasaran yang paling banyak dijual ya kopi robusta.

Dimindset kebanyakan kita bahwa yang namanya kopi ya harus hitam dan pahit, padahal belum tentu. 

Kalau robusta disangrai atau bahasa kerennya di roasting dengan gelap tentunya akan memberikan rasa pahit sekali. 

Kata ahli kepahitan kopi juga ditentukan oleh bagaimana menyangrainya. 

Semakin lama disangrai maka semakin hitam dan pahit rasa kopinya. 

Secara umum tingkat penyangraian kopi itu ada tiga yaitu light, medium dan dark. 

Saya sendiri lebih suka yang light  kalau belanja kopi untuk konsumsi harian dirumah, sebab disitu nanti karakter citra rasa kopi asli bisa saya rasakan. 

Dikedai langganan saya, biasanya saya blend arabika dan robusta tujuh puluh tiga puluh persen, dan digiling dengan setting ukuran empat atau lima pada alat gilingnya.

Biasanya saya beli kopi arabika dan robusta lokal, saya tinggal di Garut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline