Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Puisi | Wewangian Kematian

Diperbarui: 13 Januari 2020   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kantil kenanga mawar mengawalku
wewangian kematian mengemas hela nafas

mati dengan wangi
mengiringi sampai liang
kubur masih disiram kembang-kembang
wangi tidak sudi henti

mungkin aku andil
menggiringmu terlebih dulu
sampai timbunan menggunduk
atas rebahmu kembali menjadi tanah
wanginya entah

sejak kini enduslah wewangian kematian itu
kamu akan kian kenal tiap dengus nafasku

*******
Ruang Rusip Sri Pemandang Atas, 13-1-2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline