Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Puisi | Bertemu Penyair

Diperbarui: 9 Januari 2020   03:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihatmu, Penyair
Di antara patung-patung membulat hijau
Ketika jangkrik dan cecak menusuk sunyi

Apa kabar misteri melesetnya target
Tersesat mata pada kemasan kata-kata

Lama tidak kubaca puisimu
Sejak aku gagal menggambarkan aksara-aksaramu

Lama tidak kudengar nadamu
Sejak aku lungkrah melukiskan syair-syairmu

Alangkah girangnya aku sekarang
Waktu pecah berkeping-keping

Aku menatapmu, Penyair
Meneroka gerak bibirmu melahirkan misteri
Menerka retak rekah menguar makna
Menerkam butirannya seputar kepalaku

Aku yakin nyata meraupi mataku
Kamu sang Penyair pembongkar tembok-tembok senyap
Perombak misteri menjadi arena bermain
Kanak-kanak bersorak menyebut-nyebut namamu
Berlarian menujumu

Tetapi kamu bergeming hening
Bersama patung-patung membulat hijau
Antara nyata dan bayang

Rupanya mataku semakin samar
Rupanya sesat masih mengikatku dalam misteri

*******
Ruang Rusip Sungailiat, 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline