Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Puisi | Dalam Garasi Tiada Garansi

Diperbarui: 4 Agustus 2019   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak ada garansi dalam garasi ini. Sebuah mobil tua telah kembali mengaspal seperti tahun-tahun awal keluar dari ruang pamer. Kau pun tahu, garasi bukan ruang pamer.

Waktu adalah roda di manapun menggilas. Gersang. Genangan. Bertambah umur mobil tidak pernah merayakan tiup lilin. Hanya suara dan tenaga bisa kau hitung. Itu pun kalau kau berupaya meraup untung dalam lubang-lubang di jalan.

Garasi ini tidak memberi garansi. Roda bocor roda pecah ditanggung sendiri. Jangan manja seperti masih monarkhi. Kenapa kau selalu berlagak seakan raja kecil padahal dalam berhitung kau selalu buntung.

Dalam garasi ini kenangan dan khayalan tidak bisa lagi singgah. Mobil tua tidak akan kembali dan meminta-minta. Roda-roda selalu bersenyawa dengan jalan-jalan. Di segenap pelosok kota. Di sela istana mungil berpagar raksasa.

Namun kau masih terkurung dalam garasi ini. Oh, mungkin kau telah terpasung seperti orang gila tergilas masa-masa. Oh, keluarlah. Jangan kelak justru kau terkubur. Tidak ada garansi untuk sekadar peti mati atau liang lahat.

*******
Kupang, 2 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline