Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Puisi | Kupang Hari Ini

Diperbarui: 2 Juni 2019   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sudah kenal matahari
Dari rumah yang tidak pernah jadi
Dari gagasan demi gagasan bergegas merenggas
Lubang-lubang menjadi rumah rumput liar

Di sini matahari cepat tinggi
Mata masih enggan mengangkat kepala
Sarapan kompiyang berganti kue cucur
Tetapi kopi hitam tidak akan terganti

Matahari membara
Angin menggelora
Matahari membasah
Angin mendesah

Di sini matahari cepat rendah
Mata masih belingsatan menyeret kepala
Garis-garis berbentur angka-angka
Tetapi kata-kata selalu luput dari celaka

Aku sudah mencatat lintasan matahari
Ingatan masih mampu menampung setiap jejaknya

Matahari terbit akan selalu terbirit-birit
Aku bergeming dalam catatan lintasannya
Sebab aku sudah kenal matahari
Di sini

*******
 Kupang, 2 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline