Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Puisi | Lahan Hati

Diperbarui: 21 Februari 2019   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebidang lahan terbentang di hati
Anakanak bermain pangkak gom kaleng
Usekusek cuit usekusek patung
Sembilun cak ingking taktek stal main pok
Yeye layanglayang lalu pulang
Kemudian pergi lalu pulang lagi
Memutar waktu menukar wajah
Mengukir lapis kulit mewarna helai rambut

Lahan hati adalah perjamuan panjang
Ramai sepi bising hening benderang kelam
Tergambar pada pigura dada

Malam sunyi adalah lawatan sejati
Membuka menutup setiap rekaman
Tiada siapa selain diri sendiri

Seberapa luas lahan hati setiap siapa
Lapang terhampar tanpa patok surat

*******
Balikpapan, 21/02/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline