Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Puisi | Kopiku Kontra Kopimu

Diperbarui: 16 Februari 2019   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kalau memang kopi
Sebaiknya begitu adanya
Kopi hitam legam berasa semacam
Keruh kopi susu berasa duamacam
Bukan air putih air bening tawar

Cukup kopi bagiku
Kuseduh kusuguh
Hitam merasuk makin dalam

Katamu kamu juga pilih kopi
Tetapi aku gelenggeleng
Bening begitu katamu kopi  

Urat lehermu muncul
Melilit seperti akarakar beringin keramat

Aku mengalah mencicip rasa
Urat lehermu sedikit kendur

Kalau memang kopi
Aku tidak usah berdusta
Tetapi suguhanmu tiada kopi menyentil lidah
Meski mataku telah menerjemah bening

Urat lehermu kembali kencang
Umpatan muncrat nadanya meningkat

Kalau memang begitu
Terserah kamu bilang kopi meski bening
Kopi meski tawar
Kalau kubilang bukan kopi
Kelak kamu berteriak lantang keliling kampung
Bawabawa pula istri ibu nenekmu
Mengeroyok aku agar ikut kopi alamu

Ah sudahlah
Sebaiknya begini saja
Bagiku kopi itu hitam
Bagimu kopi itu bening
Ya supaya tidak bikin pening

*******
Balikpapan, 16 Februari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline