Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Puisi | Hangatnya Pelukan Malam

Diperbarui: 22 April 2018   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Biarpun di sini tiada Kahlil Gibran
Kehangatan tetap berkibaran
Malam paham bagaimana memberi pelukan

Jahe dan kopi sekadar lagu oplosan
Sate usus dan kikil hanya penari sorak
Aku dan kamu bersila memeluk meja
Menghapus senjang senyap bangkai almanak
Terlarung di Selat Makassar Laut Jawa
Selat Sunda Selat Bangka

Mungkin beginilah aku dan kamu
Menata ulang surat kabar usang
Kisah-kisah belum sempat ditayangkan
Bermalam suntuk bersubuh khusyuk
Di bawah gedung berlantai empat

Aku dan kamu membuat janji lagi
Menghangatkan malam dalam pelukan
Berkibar kembali apa yang memang sejatinya

*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 21 April 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline