Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Sirup Anti-Batuk dan Pil Anti-Pilek

Diperbarui: 31 Desember 2017   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesenduk sirup anti-batuk dan
Sebutir pil anti-pilek menempelengku
Plak-plok kanan-kiri aku ambruk
Sekujur tubuh lumpuh di atas kasur
Kamu malah ngakak di langit-langit kamar

Aku masih penasaran pada kamu
Biasanya kamu menjelma Sinterklas tanpa brewok
Membagikan gagasan sambil cengengesan
Bukannya ngakak seperti gagak lapar

Ah, kamu memang sialan
Semakin ngakak waktu ingusku menantang hujan
Sentrap-sentrup sekental sirup dalam lemari es

Sirup anti-batuk keterlaluan
Mengapa bukan ramuan tongkat ali

Pil anti-pilek keterlaluan juga
Mengapa tidak seperti kapsul viagra

Kepalaku serasa lepas dari badan
Aku tidak mampu memakimu sambil menunjuk
Menampar ngakakmu sampai terjungkal di kolong
Biar kelojotan digerogoti kecoak-kecoak

Ah, sialan memang kamu
Ngakak mengalahkan halilintar di langit-langit
Sedang aku di bawah telak terkapar
Sentrap-sentrup berkejaran dengan hujan

Awas kamu kelak aku pulih
Tunggu pembalasanku

*******
Panggung Renung Balikpapan, 31 Desember 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline