Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Merias Kata

Diperbarui: 8 November 2017   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidaklah semua kata tersampai langsung tergapai
Seperti bangun tidur menjumpa tamu lewat jendela
Berjabatan sesama purba sepelukan udara
Menjamu kata-kata berliur tiada berkumur

Aku perlu membasuh muka menyikat gigi
Mematut-matut di depan cermin seolah kau melihat

Tunggulah sebentar di depan pintu

Tidaklah leleran liur tersumpal di telinga
Melulur mata sang tamu meluntur rambu bertutur
Seperti musafir terjebak di gurun penuh fatamorgana
Bersungai pasir bertelaga kerikil bertaman kalajengking
Kau bisa segera berbalik tanpa sudi kembali
Berdengung lebah-lebah siapkan sengat

Tidak pula pergi ke salon kukenakan Rendra
Lupakan saja kredo Sutardji mengingkar diri
Luputkan seloroh Jokpin kotbah Mario
Sekadar pupur tipis dan gincu semu menghadap cermin

Tunggulah sebentar di depan pintu
Kuselesaikan dulu celak kata-kata

*******
 Kelapa Lima, Kupang, 8-11-2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline