Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Melipat Sepuluh Abad dalam Satu Malam

Diperbarui: 21 Juli 2017   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

melipat malam -- seperempat abad keheningan
membentang subuh -- sepuluh abad kehilangan

-- jendela bungkam sebelum mata menyapa --

menujum tetes embun -- dedaun kering jadi tanah
menerka warna awan -- kulit batang akasia telah entah

-- udara menarik selimut tetapi air mendidih --

waktu tercemplung dalam gelas
ada angka memantul sinar lampu
menguak pelupuk mata

--- - -- - --- -- - - -- --- --- - - -

seperti merunut dan memungut
setiap rambut -- tidak lain disebut
yang jatuh dari seberang laut
hendak dirajut -- tiada helai luput
bersama yang sedang mengelak kerut

sebentang subuh semburat remang biru
seperempat abad keheningan terusir deru roda
tunas pagi membawa kabar dari unggas-unggas
melepas seribu tahun kehilangan tanpa makna-makna bias

*******

Panggung Renung Balikpapan, 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline