Lihat ke Halaman Asli

Gus Noy

TERVERIFIKASI

Penganggur

Puisi | Mengendarai Aksara Malam

Diperbarui: 15 Juli 2017   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengendarai malam aksara
Sejak senja membuka jalan beraspal kopi
Hujan mengisi bahan bakarnya

Orang-orang lalu-lalang memikul
Sekarung sinar matahari dengan penat lelah
Tertatih-tatih ditimpa mimpi-mimpi
Tentang plesir ke planet-planet

Kulewati gubuk rumah puisi prosa
Dusun-dusun fiksi kebun-kebun berita
Kota-kota fakta

Malam aksara adalah kendara andalan
Telah jauh aku bersamanya menjelajahi
Dunia masalah riang ria bersengkarut
Riuh sorak tawa olok perkara petaka

Hujan selalu mangkal di ruas-ruas jalan
Siap-sedia melancarkan laju jelajah
Sampai lipatan subuh berserakan

Ujung perjalanan tidak bisa kuterka
Kepalaku belum merampungkan peta

*******
Panggung Renung Balikpapan, 2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline