Lihat ke Halaman Asli

Gusnita Viani

Mahasiswi Universitas Pekalongan

Mahasiswa KKN UNIKAL Di Desa Bligorejo Mengajarkan Cara Bertani Dengan Sistem Hidroponik

Diperbarui: 13 Januari 2025   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman Selada yang ditanam dengan system Hidroponik

Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan (UNIKAL) Di Desa Bligorejo mengadakan sosialisasi tata cara berkebun menggunakan system hidroponik. Dengan wilayah hijau yang tergolong luas dan Mayoritas mata pencaharian sebagai petani, mahasiswa berinisiatif mengadakan sosialisasi Bercocok tanam dengan system hidroponik. Sistem Hidroponik ini memiliki banyak kelebihan salah satunya yaitu memerlukan 1/20 air dari tanaman biasa selain itu system hidroponik ini ramah lingkungan karena media yang dipakai dapat digunakan berulang kali sehingga mengurangi limbah pertanian.

Program ini ditujukan pada perangkat desa Bligorejo, alasannya karena Desa Bligorejo memiliki BUMDES ( Badan Usaha Milik Desa ) yang dikelola oleh Perangkat desa dan warga setempat. BUMDES di desa Bligorejo tergolong sudah cukup maju, desa bligorejo benar-benar dapat memaksimalkan potensi desa yang salah satunya yaitu memiliki kebun kelengkeng milik desa yang menjadi salah satu produk unggulan dari BUMDES Bligorejo. Benefit yang diterima oleh perangkat desa pada sosialisasi ini yaitu menambah ilmu dan wawasan bagaimana cara merawat tanaman hidroponik dengan baik dan benar, selain itu kami kelompok KKN Desa Bligorejo juga telah menyediakan media yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat penanaman tanaman hidroponik.

Sosialisasi tata cara bertani dengan sistem hidroponik dengan masyarakat desa Bligorejo

Harapan kami dengan diadakannya sosialisasi ini perangkat desa bligorejo dapat memahami bagaimana cara merawat tanaman hidroponik yang benar dan dapat mempraktikkannya dengan baik menggunakan media yang telah kami sediakan, kemudian perangkat desa juga dapat mengajarkan pada warga desa agar dapat mempraktikkan sendiri dirumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline