KALAH LEGESLATIF DICARAI
@penti
Minul memang lehai memprovokasi massa. Badannya besar hitam lincah istri saudagar kaya dan loman. Keinginannya jadi DPRD dari partai X sukses mengantarkan jadi DPRD 2019-2024.
Waktu jadi legeslatif berapa sibuknya Minul. Rapat-rapat, kunjungan, diskusi pengedilan proyek. Hampir-hampir suaminya Herdi tak terjamah alias jarang bisa komunikasi walaupun bertemu dalam satu rumah. Berangkat pagi pulang malam. Jatah yang satu itu pun kurang. Padahal suaminya untuk membiayai jadi legeslatif cukup banyak. Suami agak tidak suka walau istrinya jadi legeslatif.
Pada periode pencalonan legeslatif 2024-2029 malah Minul daftar lagi 2 orang, dirinya dan anaknya laki-laki. Gambar disebar dan ditempel di jalan, pohon tim sukses 2 dapil masing-masing dengan biaya hutang. Karena suaminya tidak mendukung. Trik jitu yang dipakai serangan fajar yang salah. Uang disebar tim sukses ke masyarakat H-7 supaya mencoblos Minul dan anaknya dengan harapan serangan fajar. Besar harapan menduduki kursi empuk DPRD berdua. Eh ... ternyata anak laki-lakinya sukses jadi DPRD, tetapi Minul gagal karena masyarakat yang diberi uang sogok tidak mencoblos Minul karena 3 bulan sebelumnya masyarakat menerima panjer uang pelicin untuk mencoblas Caleg Y dari tim sukses. Minul stres dan diceraikan suaminya dan harus menanggung sendiri hutang uang yang digunakan untuk serangan fajar yang busung.
Griya Kamila Press, LA, 28052024
Cak Inin Mukminin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H