Lihat ke Halaman Asli

Guskowiranata

Dari tak ada menjadi ada dan akhirya tidak ada

Sadar Tak Sadar

Diperbarui: 21 Februari 2016   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yang terlupakan, yang membuat sesat, yang ujungnya penyesalan, tidak sadar..

Aku sejatinya adalah aku yang aku ukur dengan nilai, dengan penuh sadar, sukarela, penilaian yang adil, tak semu, tak ada pemberontakan, yang tak tersanggahkan, yang tak kuasa melawan penguasa dibalik keakuanku, sadar..

Kerajaanku galau, bukan perang tapi pertentangan dalam lamunan diam, karena kelalaian, karena kelupaan, keliputan dan sang aku pun kalah, tersudut lunglai bersimpuh tanpa pelawanan...

Lalu berjanji untuk bangkit, menata lagi, kembali berkemas, memulai merevolusi diri..

Yang tertinggal tetap membekas, kadang berulang dan berulang lagi, dalam sadar atau tidak sadar..

Ya, Tapi hidup ini belum cukup hanya dengan kesadaran, butuh aksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline